Menu

Mode Gelap

News · 28 Mar 2024 16:39 WIB

Berusia 20 Tahun, Jembatan Ereng Rusak Parah, Warga Harap Perhatian Pemerintah


					Kondisi jembatan Ereng di Kampung Bengkok RT 021 RW 003 Desa Neglasari Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Perbesar

Kondisi jembatan Ereng di Kampung Bengkok RT 021 RW 003 Desa Neglasari Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi

JENTERANEWS.com – Warga Desa Neglasari Kecamatan Purabaya, berharap Jembatan Gantung Ereng di Kampung Bengkok RT 021 RW 003 Desa Neglasari Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi segera di perbaiki.

Berdasarkan informasi jenteranews.com Jembatan penghubung 2 Kampung itu rusak sudah lama, karena jembatan gantung Ereng itu sudah berusia 20 tahun

Padahal, Jembatan Gantung Ereng, merupakan akses utama penghubung Kampung Bengkok dan Kampung Cipari Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi.

“Sekarang jembatan cukup parah kondisinya. Diperparah lagi pas banjir bandang beberapa bulan lalu,” ujar Atang (45), tokoh masyarakat kampung setempat, Kamis (28/3/2024).

Sukabumi

Anak sekolah harus di antar orang tua jika mau menyebrang Jembatan Ereng di Purabaya.

Atang, menuturkan, jembatan itu merupakan akses utama bagi masyarakat Kampung Bengkong dan Cipari. Mereka sehari-hari beraktivitas melalui Jembatan Rawayan.

“Kalau anak sekolah mau lewat biasanya menunggu ada orang tua yang mau menuntun untuk bisa menyebrangi jembatan Ereng itu. Warga yang enggan mengambil resiko akhirnya harus memutar ke jalan yang lebih jauh agar bisa sampai ke lokasi tujuan,”ujarnya.

Menurut Atang, warga sering gotong royong memperbaiki jembatan tersebut tapi hasil perbaikan warga tersebut tidak tahan lama.

“Kami dan warga lainnya sudah berupaya memperbaikinya secara swadaya. Namun, hasil perbaikan tidak optimal. Warga memperbaiki jembatan dengan menambal alas yang mulai rapuh menggunakan kayu,” paparnya.

Jembatan tetap beresiko untuk dilalui masyarakat. Apalagi saat air di Sungai dalam keadaan naik.

Mirisnya sejak 20 tahun terakhir, jembatan yang merupakan jalur aktivitas utama dan penunjang ekonomi warga tersebut sampai saat ini tak kunjung di perbaiki.

Atang dan warga lainnya berharap perhatian dari pemerintah agar Jembatan Ereng segera diperbaiki. Sebab sejak dibangun 2004 lalu, sampai sekarang jembatan itu tak pernah diperbaiki.

“Kalau bisa secepatnya diperbaiki. Ini sangat penting bagi masyarakat. Dengan keadaan yang rusak, membuat kami jadi repot harus memutar jauh,” tutup Atang.(*)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kebakaran Hanguskan Rumah di Purabaya Sukabumi Jelang Sahur, Diduga Akibat Kebocoran Gas

26 Maret 2025 - 08:43 WIB

Petugas pemadam kebakaran dan warga setempat berupaya memadamkan api yang melalap rumah warga di Kampung Babakan Sukamanah, Purabaya, Sukabumi, pada Rabu (26/3/2025). Kebakaran yang diduga berasal dari kebocoran gas ini berhasil dipadamkan setelah beberapa saat.

Sukabumi Matangkan Persiapan Revalidasi UNESCO Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Sekda Optimalkan Sinergi Lintas Sektor

25 Maret 2025 - 16:59 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Revalidasi Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) secara virtual dari Pendopo Sukabumi, Selasa (25/03/25). Rakor ini bertujuan memastikan kesiapan geopark dalam menghadapi proses validasi UNESCO.

Kapolres Sukabumi Sambangi Jemaah Tarawih, Bagikan Ratusan Sarung dan Sampaikan Pesan Keamanan

25 Maret 2025 - 14:15 WIB

Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si. secara langsung membagikan ratusan sarung kepada jemaah Masjid Agung Palabuhanratu dalam kegiatan Tarawih Keliling Ramadhan, Minggu (23/3/2025). Aksi sosial ini menjadi bagian dari upaya mempererat silaturahmi dengan masyarakat.

Bupati Sukabumi Tegaskan Dukungan Penuh untuk Program BNNK dalam Upaya Berantas Narkoba

25 Maret 2025 - 13:58 WIB

Bupati Sukabumi H. Asep Japar menegaskan dukungannya terhadap program-program BNNK Sukabumi dalam upaya mewujudkan daerah yang bersih dari narkoba, saat menerima kunjungan Kepala BNNK AKBP Yuhernawa.

Tragis! Bayi Laki-laki Ditemukan Mengapung di Kolam Ikan Gegerkan Warga Selajambe Sukabumi

25 Maret 2025 - 13:46 WIB

Petugas kepolisian dan warga berupaya mengevakuasi jasad bayi laki-laki yang ditemukan mengapung di kolam ikan di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Senin (24/03).

Teror ‘Begal Pantat’ dan ‘Begal Payudara’ Guncang Sukabumi: Dua Perempuan Jadi Korban di Jalanan Sepi

25 Maret 2025 - 12:28 WIB

Ilustrasi: Pengendara sepeda motor NMAX, yang menjadi sorotan dalam kasus tindak asusila jalanan di Sukabumi. (Jika menggunakan ilustrasi pengendara motor)
Trending di Hukum