JENTERANEWS.com – Pemerintah Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, bergerak cepat merealisasikan alokasi Dana Desa tahap pertama tahun ini untuk mendongkrak pembangunan infrastruktur vital. Langkah ini diambil sebagai upaya percepatan pemerataan pembangunan sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat, terutama pasca-musibah banjir dan pergerakan tanah yang melanda wilayah tersebut akhir tahun lalu.
Menurut keterangan Kepala Desa Mekarsari, Asep Kuber, melalui Sekretaris Desa Latip, total terdapat lima titik prioritas pembangunan infrastruktur yang didanai dari Dana Desa tahap pertama ini. “Alhamdulillah, di tahap pertama ini kami fokus pada pembangunan infrastruktur di lima lokasi berbeda,” ujar Latip.
Kelima titik proyek tersebut meliputi perkerasan jalan di Kampung Demprot, pembangunan jembatan di Kampung Ciguha, pembangunan Jembatan Saronge di Kampung Balukbuk, rehabilitasi bangunan MCK di Kampung Cisagu, serta rehabilitasi MCK di Kampung Ciranji.
Dari kelima titik tersebut, satu proyek telah berhasil dirampungkan pengerjaannya. “Untuk perkerasan jalan di Kampung Demprot RT 04/01 Kedusunan Ciguyang dengan volume 69 meter x 2,2 meter, pengerjaannya sudah rampung seratus persen,” terang Latip.
Namun, empat proyek lainnya masih dalam tahap pengumpulan bahan material. Sekretaris Desa tidak menampik adanya kendala dalam mobilisasi material pembangunan. Hal ini, kata dia, sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis pasca-bencana banjir dan pergerakan tanah yang sempat mengisolasi beberapa akses di wilayah Mekarsari pada akhir tahun 2024. Bencana tersebut memang memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran distribusi logistik.

Pekerja mengumpulkan material untuk pembangunan jembatan di Kampung Ciguha. Sejumlah proyek infrastruktur Dana Desa tahap pertama di Desa Mekarsari masih dalam tahap penyiapan bahan akibat kendala mobilisasi pasca-bencana alam akhir tahun lalu.
Meskipun menghadapi tantangan, Pemerintah Desa Mekarsari optimis seluruh progres pembangunan infrastruktur yang dialokasikan dari Dana Desa tahap pertama ini dapat rampung sesuai target. “Kami targetkan semua pembangunan infrastruktur Dana Desa tahap satu ini selesai pada Mei 2025 ini,” tegas Latip.
Pihak desa sangat bersyukur, dalam pelaksanaan pengerjaan infrastruktur ini, banyak warga setempat yang memiliki keahlian di bidang konstruksi. Keterlibatan aktif masyarakat ini tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga memberdayakan potensi lokal. Bahkan, diakui Latip, tenaga ahli dari Desa Mekarsari seringkali diperbantukan dalam pengerjaan proyek di desa-desa tetangga.
Realisasi Dana Desa tahap pertama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Mekarsari, membuka aksesibilitas, dan memulihkan kondisi infrastruktur yang sempat terdampak bencana.(*)
Laporan Oto Iskandar
Editor: Hamjah