JENTERANEWS.com – Seorang pria dilaporkan warga karena mencurigakan sudah dua hari mendekam di gubuk Desa Teugalbuleud Kecamatan Teugalbuleud Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Terungkap pria tersebut warga garut yang sedang dicari keluarganya. Rabu (07/12/2022)
Kepala Kepolisian Sektor Teugalbuleud Polres Sukabumi Iptu Aap Saripudin menginformasikan penemuan warga Garut tersebut kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi, bahwa pihaknya menerima laporan dari warga tentang keberadaan seorang pria berada disebuah gubug disekitar Muara Cibuni.
” Menurut warga yang melihat, pria tersebut sudah dua hari berada di gubug sekitar Muara Cibuni dan karena merasa curiga kemudian melaporkan kepada kami,” ungkap Iptu Aap Saripudin
Kemudian, atas laporan warganya Kapolsek beserta anggotanya dan anggota Koramil Teugalbuleud bersama warga mendatangi lokasi dimana pria itu tinggal disebuah gubuk. Sekitar sore hari petugas berhasil mengamankan pria itu dari sebuah gubug diseputaran Muara Cibuni dan dibawa ke Mapolsek Teugalbuleud.
” Setelah di Polsek ternyata pria tersebut seorang warga Garut yang motornya ditemukan warga terparkir di lahan PTPN VIII Teugalbuleud,” sambung Aap.
Aap mengatakan, sehari sebelumnya, Selasa (06/12) pihak Polsek menerima laporan tentang penemuan satu unit sepeda motor yang ditinggalkan pemiliknya sepeda motor Honda Revo warna hitam Nopol Z 5108 FB di areal PTPN VIII Nusantara Kampung Cibabi Desa Sumberjaya Kecamatan Teugalbuleud dan sempat viral di Facebook.
Dari keterangan pihak yang mengaku sebagai keluarga pemilik sepeda motor, kendaraan merupakan milik saudara Ihsan Rustandi (37) beralamat di Desa Jagabaya Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut.
” Ternyata pria yang kami amankan merupakan Ihsan Rustandi, yang sedang dicari keluarganya,” tegas Aap
Kemudian Aap menerangkan pihak keluarganya yaitu istrinya mengatakan telah kehilangan kontak dengan suaminya itu sejak hari Jumat (02/12).
” Menurut keterangan keluarga bahwa saudara Ihsan Rustandi mempunyai riwayat penyakit sakit kepala dan paranoid dimana yang bersangkutan sering merasa takut terhadap orang lain,” jelas Aap lagi
Saat ini polisi masih menunggu pihak keluarga menjemput saudara Ihsan guna seterusnya dibawa ke rumahnya di Garut.***