JENTERANEWS.com – Kabupaten Sukabumi dikenal sebagai daerah yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Dengan luas wilayah yang setara dengan Jawa dan Bali, daerah ini sering disebut sebagai Gurilaps (Gunung, Rimba, Laut, Pantai, dan Sungai) dan memiliki potensi produktivitas bahan baku yang tinggi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Dagin) Kabupaten Sukabumi, Dani Tarsoni, mengungkapkan bahwa meskipun kekayaan alam dan produktivitas yang tinggi ada, hal tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Ini disebabkan oleh kurangnya nilai tambah pada bahan baku yang dihasilkan di Kabupaten Sukabumi.
“Menyadari kondisi ini, kami berinovasi dengan menggabungkan berbagai aplikasi sumber data dan informasi dalam program SAKERSA DIGITEK, yang merupakan singkatan dari Strategi Kolaborasi Sistem Aplikasi dan Digitalisasi untuk Transformasi Kerakyatan Secara Berkelanjutan,” jelas Dani pada Minggu (01/09).
Dani menambahkan bahwa dengan peningkatan layanan teknologi digital, diharapkan akan ada peningkatan dalam layanan pemerintah daerah, kolaborasi antar pemangku kepentingan, kemudahan akses data dan informasi, serta tersedianya basis data untuk UMKM dan IKM. Data dan informasi yang disajikan juga akan terintegrasi secara lengkap, akurat, dan terkini.
“Yang terpenting adalah terjadinya link and match, di mana SDA sebagai bahan baku industri yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM atau IKM dapat dipasok dari produsen lokal, yang berasal dari sektor primer seperti pertanian, peternakan, kelautan, dan perikanan di Kabupaten Sukabumi,” tambahnya.
Dani meyakini bahwa program inovasi SAKERSA DIGITEK ini akan meningkatkan nilai tambah SDA lokal, memperkuat daya saing UMKM/IKM, memperluas pemasaran produk, serta menyediakan data dan informasi yang berguna untuk penetapan kebijakan pembinaan UMKM/IKM oleh pemerintah.
Dalam operasionalnya, SAKERSA DIGITEK memiliki beberapa menu, antara lain menu utama yang berisi profil pengguna, katalog produk, dan daftar toko. Menu informasi pasar mencakup Silinda Provinsi Jawa Barat, Simping Kabupaten Sukabumi, serta informasi harga produk dari pasar modern dan distributor. Selain itu, terdapat menu pengelolaan UMKM/IKM yang mencakup pendataan, penilaian, dan pengelompokan level UMKM/IKM.
Program ini juga menyediakan menu layanan pemerintah, seperti OSS RBA, Bapenda Smart, SIMBG, dan SIPIRUS. Selain itu, terdapat fitur Live Chat, Pencarian Produk, dan berbagai informasi terkait Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sukabumi.
“Dengan adanya SAKERSA DIGITEK, kami berharap dapat menjadi solusi untuk mengembangkan UMKM atau UKM di Kabupaten Sukabumi, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, sesuai dengan visi Kabupaten Sukabumi: menjadi daerah yang religius, maju, dan inovatif menuju masyarakat yang sejahtera lahir dan batin,” tutupnya. (*)