JENTERANEWS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pembelaan atas keputusan menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Erick menanggapi berbagai pertanyaan dan kritik yang muncul di publik terkait pengalaman kepelatihan Kluivert.
“Banyak yang meragukan track record Patrick, namun saya ingin mengingatkan bahwa sepak bola itu dinamis. Zidane, misalnya, langsung sukses melatih Real Madrid tanpa pengalaman kepelatihan yang panjang,” tegas Erick.
Erick juga menyadari bahwa penunjukan Kluivert akan menjadi sorotan besar di media sosial. “Kami sudah mempersiapkan diri untuk itu. Saya sudah sampaikan kepada calon pelatih, termasuk Kluivert, bahwa media sosial di Indonesia sangat dinamis dan kritis. Mereka harus siap dengan segala konsekuensinya,” ujarnya.
Menanggapi keputusan untuk mencopot Shin Tae-yong sebelum resmi menunjuk Kluivert, Erick menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk etika dalam dunia profesional. “Saya tidak ingin ada miskomunikasi dan ketidakjelasan. Saya ingin memberikan kesempatan kepada pelatih baru untuk fokus membangun tim tanpa adanya bayang-bayang pelatih sebelumnya,” kata Erick.
Erick berharap publik dapat memberikan dukungan kepada Kluivert dan tim pelatih yang baru. “Mari kita berikan kesempatan kepada mereka untuk bekerja. Janganlah kita langsung menjatuhkan sebelum mereka membuktikan kemampuannya. Mari kita sama-sama membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik,” ajak Erick.(*)