JENTERANEWS.com – Kebakaran yang terjadi di Kampung Cisasak, Desa Gunungbentang, Kecamatan Sagaranten, mengakibatkan dua unit rumah terbakar pada Kamis (19/9/2024).
Peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis malam (19/9/2024) sekitar pukul 19.10 WIB. Encep Anwar, perangkat Desa Gunungbentang, menerima laporan dari warga pada pukul 19.15 WIB mengenai kebakaran yang melanda rumah milik Eti (65 tahun) di Kampung Cisasak RT. 006/RW.001. Ia segera meneruskan informasi tersebut kepada Kasi Tantrib Kecamatan Sagaranten, Idar Darotama, untuk diteruskan kepada Pos Pemadam Kebakaran Sagaranten.
Satu regu dan satu unit pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 19.35 WIB dan langsung berupaya memadamkan api yang telah membesar dan melahap dua unit rumah. Pada pukul 19.53 WIB, petugas berhasil mengendalikan titik api.
Saksi Yogi (23 tahun), yang merupakan cucu korban, menceritakan bahwa sebelum kebakaran, ia dan istrinya mengunjungi rumah korban. Malam itu, mereka berada di dalam rumah panggung dan sedang memasak gorengan. Namun, saat Yogi meninggalkan dapur untuk membalas pesan WhatsApp, tiba-tiba terdengar ledakan dari arah dapur. Ia segera memeriksa dan menemukan api menyala di dinding yang terbuat dari bilik. Meskipun berusaha memadamkan api dengan air, api justru semakin membesar. Yogi pun segera mengevakuasi semua orang di dalam rumah dan meminta bantuan tetangga.
Menurut laporan P2BK Kecamatan Sagaranten, Jaenal Mutakin, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai hampir 250 juta rupiah. Dua unit rumah yang terbakar terdiri dari satu rumah panggung dan satu rumah permanen. Titik api diduga berasal dari rumah panggung dan merambat ke rumah permanen di sebelahnya.
Berikut adalah data barang yang terbakar dalam kebakaran:
1. Surat-surat berharga: Surat tanah, BPKB motor Beat warna putih biru, KTP, KK, dan surat nikah.
2. Barang elektronik: TV, kulkas, megicom, dan peralatan rumah tangga.
3. Furnitur rumah: Kursi dan peralatan furnitur lainnya.
4. Perhiasan: Emas berupa cincin seberat 5 gram.
Kebakaran ini diduga disebabkan oleh kebocoran pada saluran selang gas. Saat ini, korban mengungsi di rumah keluarganya yang terdekat, yaitu Elsa.
Dalam penanganan kebakaran, turut serta personel dari 1 regu pemadam kebakaran Pos Sagaranten dengan 1 unit kendaraan pemadam, anggota Polsek Sagaranten, anggota Koramil 0622-11 Sagaranten, P2BK Kecamatan Sagaranten, Satpol PP Kecamatan Sagaranten, IPSM Kecamatan Sagaranten, perangkat Desa Gunungbentang, serta warga setempat. (*)