JENTERANEWS.com – Fenomena tanah bergerak terjadi di Kampung Tegalkaso, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah warga dan jalan.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cireunghas Andri Muhammad Fadil, mengatakan Tanah bergerak ini diduga dipicu hujan deras yang mengguyur di sekitar lokasi pada dua pekan lalu.
“Bencana gerakan tanah ini mulai diketahui masyarakat berawal di kolam dan lahan persawahan pada 18 November 2023,” kata Fadil.
Selanjutnya tanah bergerak diketahui meluas ke permukiman pada 27 November 2023. Di permukiman, bencana geologi ini mengakibatkan lima unit rumah terdampak,.
“Satu rumah di antaranya ambruk, dan empat rumah mengalami retak-retak. Selain itu dampak gerakan tanah juga memporak-porandakan jalan kampung dan lahan kebun persawahan,” bebernya.
Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut karena sebelumnya penghuni rumah yang ambruk sudah mengungsi di rumah keluarganya sepekan lalu.
Hingga saat ini, personel P2BK Cireunghas, TNI dan Polri beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cireunghas masih bersiaga di lokasi untuk memantau aktivitas pergerakan tanah.(*)