Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 5 Mei 2025 08:25 WIB

Jawa Barat Canangkan 9 Langkah Pembangunan Pendidikan Menuju Gapura Panca Waluya


					Gubernur Jawa Barat meluncurkan sembilan langkah strategis pembangunan pendidikan untuk mewujudkan peserta didik berkarakter Perbesar

Gubernur Jawa Barat meluncurkan sembilan langkah strategis pembangunan pendidikan untuk mewujudkan peserta didik berkarakter "Gapura Panca Waluya". Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan sarana prasarana hingga pembinaan moral dan spiritual siswa.

JENTERANEWS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program strategis berupa sembilan langkah pembangunan pendidikan untuk mewujudkan “Gapura Panca Waluya”. Program ini bertujuan mencetak peserta didik yang memiliki lima karakter utama: Cageur (Sehat), Bageur (Baik), Bener (Benar), Pinter (Pintar), dan Singer (Kreatif).

Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor: 43/PK.03.04/KESRA yang diterbitkan pada 2 Mei 2025 merincikan langkah-langkah yang harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.

Berikut adalah sembilan langkah strategis dalam pembangunan pendidikan Jawa Barat:

  1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan: Fokus pada ketersediaan toilet di dalam kelas untuk menunjang aktivitas belajar dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya Generasi Panca Waluya.
  2. Peningkatan Mutu dan Kualitas Guru: Guru diharapkan adaptif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak serta memahami tujuan pendidikan secara paripurna untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya.
  3. Pelarangan Kegiatan Piknik Berkedok Study Tour: Sekolah dilarang mengadakan kegiatan study tour yang memberatkan orang tua. Kegiatan pengganti harus berbasis inovasi, seperti pengelolaan sampah mandiri, pengembangan pertanian organik, peternakan, perikanan, kelautan, serta peningkatan wawasan dunia usaha dan industri.
  4. Pelarangan Kegiatan Wisuda di Seluruh Jenjang: Kegiatan wisuda dianggap hanya bersifat seremonial dan tidak memiliki makna akademik bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
  5. Mendorong Peserta Didik Membawa Bekal dan Menabung: Dalam menyongsong program Makan Bergizi Gratis, peserta didik dianjurkan membawa bekal makanan ke sekolah, mengurangi uang jajan, dan didorong untuk menabung sebagai bekal masa depan.
  6. Pelarangan Penggunaan Kendaraan Bermotor bagi Peserta Didik Belum Cukup Umur: Dioptimalkan penggunaan angkutan umum atau berjalan kaki. Toleransi diberikan bagi peserta didik di daerah terpencil untuk memudahkan jangkauan ke sekolah.
  7. Peningkatan Wawasan Kebangsaan melalui Ekstrakurikuler: Peserta didik didorong mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, Paskibra, Palang Merah Remaja, dan kegiatan lain yang membentuk karakter kebangsaan dan meningkatkan disiplin.
  8. Pembinaan Khusus bagi Peserta Didik dengan Perilaku Menyimpang: Bagi siswa yang terlibat tawuran, kecanduan game, merokok, mabuk, balapan motor, atau perilaku tidak terpuji lainnya, akan dilakukan pembinaan khusus bekerja sama dengan TNI dan Polri, setelah mendapatkan persetujuan orang tua.
  9. Peningkatan Pendidikan Moralitas dan Spiritualitas: Melalui pendekatan pendidikan agama sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Surat edaran ini dibuat demi kepentingan dan masa depan peserta didik di wilayah Provinsi Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menandatangani surat edaran ini secara elektronik.

Dokumen asli surat edaran ini dapat diakses melalui tautan https://www.google.com/search?q=https://sidebar.jabarprov.go.id/v/3CF8804F52 dengan memindai QR Code atau memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.(*)

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Jawa Barat Rombak Jam Sekolah: Siswa Wajib Masuk Pukul 06.30 WIB Mulai Tahun Ajaran Baru 2025/2026

4 Juni 2025 - 16:07 WIB

Siswa-siswi di salah satu sekolah di Jawa Barat (ilustrasi). Mulai tahun ajaran 2025/2026, jam masuk sekolah di seluruh jenjang pendidikan di provinsi ini akan dimulai pukul 06.30 WIB sesuai kebijakan baru Pemprov Jabar.

Sekolah Rakyat Gratis Berkualitas Unggulan Segera Hadir di Sukabumi, Khusus untuk Keluarga Miskin

2 Juni 2025 - 14:33 WIB

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan, saat memaparkan rencana pembangunan Sekolah Rakyat gratis berkualitas unggulan yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin di Kabupaten Sukabumi

Jam Malam Sekolah Dimulai di Sukabumi: Siap-siap, Jam 9 Malam Sudah di Rumah!

2 Juni 2025 - 09:23 WIB

Tim gabungan Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Satpol PP Kota Sukabumi melakukan razia jam malam perdana bagi pelajar, Minggu (1/6/2025) malam. Razia ini bertujuan memastikan siswa usia PAUD hingga SMA sudah berada di rumah pukul 21.00 WIB.

Siswa “Bermasalah” Sukabumi Pulang dari Barak Militer, Diklaim Berubah Positif; 40 Pelajar Lain Menanti Giliran Pembinaan

24 Mei 2025 - 10:58 WIB

Sejumlah pelajar dari Sukabumi mengikuti rangkaian kegiatan pembinaan di Barak Militer Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Program ini bertujuan membentuk karakter dan kedisiplinan para siswa.

Komite MAN 4 Sukabumi Buka Suara: Pungutan Berdasar Aturan dan Musyawarah, Akui Belum Sosialisasi Surat Edaran Gubernur

12 Mei 2025 - 13:40 WIB

Eka Setia, perwakilan Komite MAN 4 Sukabumi, memberikan penjelasan terkait Sumbangan Biaya Akhir Tahun (SBAT) yang menjadi keluhan orang tua siswa.

Camat Sagaranten Gaungkan Kuliah Gratis di Universitas Nusa Putra, Peluang Emas bagi Pelajar Sukabumi

7 Mei 2025 - 12:28 WIB

Camat Sagaranten Ridwan Agus Mulyawan (tengah) didampingi Kapolsek Sagaranten AKP Akhmad Suryana Bande (kiri) dan perwakilan Koramil Sagaranten saat mensosialisasikan program Beasiswa Bupati Sukabumi Kuliah Gratis di Universitas Nusa Putra kepada siswa dan orang tua SMAN 1 Sagaranten di GOR Desa Pasanggrahan, Sagaranten, Rabu (7/5/2025).
Trending di Pendidikan