JENTERANEWS.com – Pemerintah Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap alokasi Dana Desa (DD) tahun 2024 di Desa Cibaregbeg. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (3/2/2025) dengan tujuan memastikan penggunaan anggaran tepat sasaran dan sesuai dengan rencana pembangunan desa.
Pada tahun 2024, Desa Cibaregbeg melaksanakan beberapa pembangunan infrastruktur yang didanai oleh DD, antara lain:Pelebaran lapangan sepak bola Cipeuteuy, Pengaspalan jalan Kampung Cipicung, Pengaspalan jalan Cipete-Cisadam,Tembok Penahan Tanah (TPT) Cibeungbeung, Pengaspalan jalan Cikadu, Pengaspalan jalan Cijeler, Rabat beton Cibaregbeg.
Kepala Desa Cibaregbeg, Ujang Rahman, menyampaikan bahwa ada jalan di Cikadu yang mengalami kerusakan akibat bencana pergerakan tanah, padahal baru selesai dibangun dua hari sebelumnya. Ia berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran dan evaluasi agar pembangunan infrastruktur ke depan dapat lebih baik lagi.
Sementara itu, Kasi Bimwas Kecamatan Sagaranten, Amir Saripudin, menjelaskan bahwa kegiatan Monev ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk menjalankan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 73 Tahun 2020 tentang Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa dan Permendagri Nomor 47 Tahun 2016 tentang Administrasi Pemerintahan Desa.
“Dengan adanya kegiatan Monev ini, diharapkan APBDes di desa-desa yang berada di wilayah Kecamatan Sagaranten dapat terawasi dan terealisasi dengan baik sesuai perencanaan serta tertib dalam administrasi,” ujar Amir Saripudin.
Kegiatan Monev ini melibatkan tim dari kecamatan yang melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan anggaran DD, administrasi desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Hasil dari Monev ini akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan pengelolaan DD di masa mendatang.
Diharapkan dengan adanya pengawasan yang ketat dan penggunaan anggaran yang tepat sasaran, pembangunan di Desa Cibaregbeg dan desa-desa lain di Kecamatan Sagaranten dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.(*)