JENTERANEWS.com – Pemerintah Kota Sukabumi menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi peredaran rokok ilegal dengan menggelar serangkaian sosialisasi di tujuh kecamatan. Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, secara langsung mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan bersama-sama memberantas peredaran rokok ilegal yang merugikan.
Ajakan ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Pengenalan dan Identifikasi Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKCHT) Ilegal yang berlangsung di Hotel Fresh, Sukabumi, Kamis (12/12/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberikan edukasi mendalam kepada masyarakat mengenai bahaya rokok ilegal, baik dari aspek kesehatan, ekonomi, maupun hukum.
Kusmana Hartadji menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Bea Cukai dalam menanggulangi masalah ini. Ia juga menyoroti perlunya peran aktif masyarakat dalam mengidentifikasi dan melaporkan peredaran rokok ilegal. “Rokok ilegal tidak hanya merugikan negara karena kehilangan potensi penerimaan cukai, tetapi juga berdampak negatif pada kesejahteraan masyarakat secara luas,” ujar Kusmana.
Sosialisasi ini bertujuan membekali masyarakat dengan pengetahuan tentang ciri-ciri rokok ilegal, larangan, dan sanksi hukum yang terkait. Diharapkan, peserta sosialisasi dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dengan menyebarkan informasi yang didapat kepada orang lain. “Pengetahuan masyarakat mengenai ciri-ciri, larangan, dan sanksi hukum terkait BKCHT ilegal sangat penting,” imbuhnya.
Pemerintah Kota Sukabumi optimis bahwa melalui kolaborasi yang solid dan partisipasi aktif masyarakat, peredaran rokok ilegal dapat ditekan secara signifikan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan stabil, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik. “Pemerintah Kota Sukabumi optimis bahwa dengan kolaborasi yang solid, peredaran rokok ilegal dapat diminimalisasi, dan perekonomian daerah dapat tumbuh lebih stabil dan sehat,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari berbagai upaya yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk operasi gabungan antara Satpol PP dan Bea Cukai yang berhasil menyita ribuan batang rokok ilegal. Dengan sosialisasi yang lebih intensif, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat dan peredaran rokok ilegal dapat diminimalisir.(*)