Menu

Mode Gelap

Laporan: M.Ridwan · 12 Okt 2024 17:47 WIB

Lansia Ditemukan Tewas Tergantung di Saung di Lengkong Sukabumi


					Lansia Ditemukan Tewas Tergantung di Saung di Lengkong Sukabumi Perbesar

JENTERANEWS.com – Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dengan cara tragis di dalam sebuah gubuk (saung) di daerah Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pria berusia 75 tahun yang dikenal dengan inisial UD, merupakan warga Kampung Babakan Lapang, Desa/Kecamatan Lengkong, ditemukan dalam keadaan tergantung pada seutas tali.

Jenazahnya ditemukan di dalam saung sekitar pukul 11.00 WIB pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024.

Kapolsek Lengkong, Iptu Bayu Sunarti Agustina, mengungkapkan bahwa jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh anaknya yang berinisial AD (18).

Menurut Kapolsek, dugaan awal menunjukkan bahwa korban mungkin sengaja mengakhiri hidupnya di saung tersebut.

“Mayat seorang laki-laki yang diduga bunuh diri ditemukan di sebuah saung sekitar pukul 11.00 WIB siang ini,” kata Iptu Bayu Sunarti pada Sabtu (12/10).

Bayu menjelaskan kronologi kejadian, di mana pada pukul 08.00 WIB pagi, anak korban mengantar ayahnya ke gubuk yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah anak sambungnya untuk beristirahat.

“Diketahui bahwa kaki korban bengkak, kemungkinan akibat penyakit jantung yang dideritanya,” tambah Bayu.

Setelah mengantar ayahnya, sang anak kembali ke rumahnya, dan sekitar pukul 10.30 WIB, ia kembali ke gubuk untuk memeriksa keadaan ayahnya.

“Saat memasuki saung, ia mendapati ayahnya sudah tergantung, dengan kursi berada di atas kasur. Korban diduga telah meninggal dengan leher terikat tali berwarna hijau yang digantungkan ke kayu atap saung,” jelas Bayu.

Hasil pemeriksaan jenazah menunjukkan adanya cairan di celana korban, lidah menjulur, dan kaki bengkak.

“Dugaan sementara adalah korban meninggal akibat bunuh diri, kemungkinan besar karena depresi akibat penyakit jantung yang dideritanya. Korban sering marah ketika diingatkan untuk mematuhi larangan dan anjuran dokter,” ungkap Bayu.

Bayu juga menambahkan bahwa keluarga korban mengaku bahwa dua minggu lalu, korban baru saja pulang dari rumah sakit dengan diagnosis penyakit jantung.

“Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menganggap kejadian ini sebagai takdir,” tutup Bayu.(*)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Truk Tanki Limbah B3 Hilang dan Penemuan Mengejutkan di Pelabuhanratu Sukabumi

30 Oktober 2024 - 13:53 WIB

Kondisi Truk Tanki Limbah B3 di area pesawahan di Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

Gelombang Pasang di Pantai Ujunggenteng, Belasan Perahu Nelayan Rusak Diterjang Ombak

16 Oktober 2024 - 19:07 WIB

Gelombang Pasang di Pantai Ujunggenteng, Belasan Perahu Nelayan Rusak Diterjang Ombak

Polisi Kantongi Identitas Tersangka Pembunuhan Pemuda di TPT Sukabumi

4 Oktober 2024 - 16:11 WIB

Polisi Kantongi Identitas Tersangka Pembunuhan Pemuda di TPT Sukabumi

Jasad Pelajar Kota Sukabumi Ditemukan Mengapung di Teluk Palabuhanratu

18 September 2024 - 11:12 WIB

Jasad Pelajar Kota Sukabumi Ditemukan Mengapung di Teluk Palabuhanratu

Asyik Berenang, Seorang Pelajar Asal Kadudampit Hilang Tergulum Ombak Pantai Cipatuguran Palabuhanratu Sukabumi

17 September 2024 - 08:21 WIB

Asyik Berenang, Seorang Pelajar Asal Kadudampit Hilang Tergulum Ombak Pantai Cipatuguran Palabuhanratu Sukabumi

Dihentikan Polisi, Pengendara di Palabuhanratu Sukabumi Menerima Hadiah

16 September 2024 - 21:01 WIB

memakaikan helm kepada seorang pemotor di Jalan Siliwangi Palabuhanratu.
Trending di Laporan: M.Ridwan
error: Content is protected !!