JENTERANEWS.com – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menekankan pentingnya tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kec. Sagaranten untuk melakukan intervensi secara menyeluruh terhadap ibu hamil, bayi-balita, dan calon pengantin (Catin).
“Ketika ada balita yang mengalami gizi kurang atau buruk, ibu hamil dengan kekurangan gizi atau anemia, serta calon pengantin, kita harus melakukan intervensi. Pastikan bahwa semua sasaran telah diintervensi secara menyeluruh,” ujarnya saat memantau gerakan intervensi pencegahan stunting di wilayah Kecamatan Sagaranten, dengan kegiatan utama di Posyandu Desa Sagaranten.
Wabup berharap dengan intervensi serentak ini, Kabupaten Sukabumi dapat mencapai target nol stunting baru.
“Tidak boleh ada stunting baru, terutama di Sagraten harus mencapai nol stunting baru. Para kader harus bergerak bersama-sama untuk membantu anak-anak bangsa dan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat,” pesannya.
Seperti yang telah diketahui, tujuan dari Monitoring ini adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan intervensi pencegahan stunting dilakukan dengan baik dan lancar secara serentak. Di kecamatan Sagaranten sendiri, pelaksanaan intervensi telah dilakukan secara menyeluruh, bahkan penimbangan bayi telah mencapai 98 persen.(*)