JENTERANEWS.com – Bangunan Madrasah Ibtidaiyah Cikadu Di Desa Cipamingkis Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi kondisinya mengkhawatirkan. Atap sebagian besar sudah lapuk, padahal di bawahnya ada puluhan santri yang setiap hari belajar.
Ada satu ruangan yang rusak parah Kayu tulang atap tampak sudah lapuk. Dari pengamatan diluar tampak atap melengkung ke bawah, tak lagi lurus. untuk sementara pihak Madrasah berupaya menyangga dengan bambu, karena ruangan tersebut masih di pakai belajar mengajar.
Kepala Madrasah, Yandi Kusnadi mengatakan, Ruang kelas tersebut sebelumnya digunakan untuk kelas 1, namun karena kodisi bangunan yang nyaris ambruk, santri kelas 1 di alihkan ke ruang kelas yang lebih aman.
“Struktur bangunan bisa ambruk setiap saat. Kondisi ini membuat warga dan orang tua murid sangat khawatir tentang keselamatan anak-anak mereka” kata Yandi, kepada jenteranews.com Kamis (17/10/2024).
Yandi, menjelaskan bahwa meski pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
“Kami sudah melakukan segala cara untuk meminta bantuan, tetapi justru Madrasah lain yang lebih sedikit kerusakannya yang mendapatkan bantuan,” ujarnya dengan nada kecewa.
Saat ini, MI Cikadu memiliki 140 siswa yang harus tertampung dalam ruang kelas yang terbatas dan tidak aman.
Saat ini, ruang kelas yang tidak aman ini harus dipakai oleh kelas 5 karena tidak ada lagi ruangan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Namun, dengan kondisi nyaris ambruk ini, Yandi merasa perlu untuk segera melakukan tindakan pencegahan.
“Satu-satunya langkah yang bisa kami lakukan adalah mengosongkan ruangan tersebut demi keselamatan siswa,” tambahnya.
Yandi berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah, khususnya Kementerian Agama, untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan guna merehabilitasi bangunan ini.
“Sangat disayangkan mengapa bantuan tidak dapat tertuju pada kami, padahal kondisi MI ini lebih memprihatinkan dibandingkan sekolah lain yang telah mendapatkan dukungan,” ungkap Yandi.
Dalam harapan tersebut, MI Cikadu tetap bertekad untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak meskipun dalam situasi yang sulit.(*)