Menu

Mode Gelap

Laporan: Ari Ajo · 17 Okt 2024 06:34 WIB

Ngeri, Bangunan MI Cikadu Nyaris Roboh, Hanya Disangga Bambu


					Kondisi bangunan Madrasah Ibtidaiyah Cikadu Di Desa Cipamingkis Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi rusak parah Perbesar

Kondisi bangunan Madrasah Ibtidaiyah Cikadu Di Desa Cipamingkis Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi rusak parah

JENTERANEWS.com – Bangunan Madrasah Ibtidaiyah Cikadu Di Desa Cipamingkis Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi kondisinya mengkhawatirkan. Atap sebagian besar sudah lapuk, padahal di bawahnya ada puluhan santri yang setiap hari belajar.

Ada satu ruangan yang rusak parah Kayu tulang atap tampak sudah lapuk. Dari pengamatan diluar tampak atap melengkung ke bawah, tak lagi lurus. untuk sementara pihak Madrasah berupaya menyangga dengan bambu, karena ruangan tersebut masih di pakai belajar mengajar.

Kayu kusen ruang kelas MI Cikadu sudah lapuk dimakan usia.

Kepala Madrasah, Yandi Kusnadi mengatakan, Ruang kelas tersebut sebelumnya digunakan untuk kelas 1, namun karena kodisi bangunan yang nyaris ambruk, santri kelas 1 di alihkan ke ruang kelas yang lebih aman.

“Struktur bangunan bisa ambruk setiap saat. Kondisi ini membuat warga dan orang tua murid sangat khawatir tentang keselamatan anak-anak mereka” kata Yandi, kepada jenteranews.com Kamis (17/10/2024).

Yandi, menjelaskan bahwa meski pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah, upaya tersebut belum membuahkan hasil.

“Kami sudah melakukan segala cara untuk meminta bantuan, tetapi justru Madrasah lain yang lebih sedikit kerusakannya yang mendapatkan bantuan,” ujarnya dengan nada kecewa.

Saat ini, MI Cikadu memiliki 140 siswa yang harus tertampung dalam ruang kelas yang terbatas dan tidak aman.

Saat ini, ruang kelas yang tidak aman ini harus dipakai oleh kelas 5 karena tidak ada lagi ruangan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Namun, dengan kondisi nyaris ambruk ini, Yandi merasa perlu untuk segera melakukan tindakan pencegahan.

“Satu-satunya langkah yang bisa kami lakukan adalah mengosongkan ruangan tersebut demi keselamatan siswa,” tambahnya.

Yandi berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah, khususnya Kementerian Agama, untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan guna merehabilitasi bangunan ini.

“Sangat disayangkan mengapa bantuan tidak dapat tertuju pada kami, padahal kondisi MI ini lebih memprihatinkan dibandingkan sekolah lain yang telah mendapatkan dukungan,” ungkap Yandi.

Dalam harapan tersebut, MI Cikadu tetap bertekad untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak meskipun dalam situasi yang sulit.(*)

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tujuh Kampung di Cipamingkis Terisolasi Akibat Pergerakan Tanah

11 Desember 2024 - 12:50 WIB

Ruas jalan Cipamingkis - Cikarang Status jalan kabupaten ancur sepanjang 1,5 Km akibat pergerakan tanah.

Bantuan Kemanusiaan Terus Mengalir untuk Korban Longsor di Cipamingkis, Sukabumi

11 Desember 2024 - 12:00 WIB

Pemerintah desa Cipamingkis saat menyalurkan bantuan kepada korban benca alam Rabu (11/12/2024)

Warga Cidolog Bersatu Bangun Jembatan Darurat, Tunjukkan Kekompakan di Tengah Bencana

9 Desember 2024 - 09:27 WIB

Warga Desa Cidolog kompak bangun ulang jembatan pasca banjir

Desa Cidolog Tingkatkan Kapasitas Pendataan SDGs, Dorong Pembangunan Berkelanjutan

8 November 2024 - 11:12 WIB

Desa Cidolog Tingkatkan Kapasitas Pendataan SDGs, Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Pemdes Cidolog Gelar Musrenbangdes 2024 untuk Menetapkan RKPDes 2025 dan DURKP 2026

30 Oktober 2024 - 10:25 WIB

Pemdes Cipamingkis Gelar Musrembangdes Penetapan RKPDes 2025 dan DU-RKPD 2026

23 Oktober 2024 - 11:18 WIB

Pemdes Cipamingkis Gelar Musrembangdes Penetapan RKPDes 2025 dan DU-RKPD 2026
Trending di Laporan: Ari Ajo
error: Content is protected !!