JENTERANEWS.com – Kejadian tak terduga menghebohkan warga Kampung Sundawenang, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi pada Rabu malam, 8 Desember 2025. Sebuah truk bermuatan batubara dengan bobot lebih dari 30 ton terperosok ke saluran air di pinggir Jalan Raya Siliwangi.
Menurut keterangan sopir, Indra Triana (24), kecelakaan terjadi saat dirinya hendak beristirahat sejenak setelah perjalanan jauh dari Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara menuju SCG Sukabumi. “Saya kira sudah aman parkir di bahu jalan, tapi ternyata roda depan terlalu dekat dengan saluran air,” ungkapnya.
Upaya evakuasi mandiri menggunakan truk lain malah memperparah situasi. Kedua roda depan dan belakang truk pun ikut terperosok. Beruntung, kejadian ini tidak mengganggu arus lalu lintas yang cukup padat di jalur nasional Sukabumi-Bogor.
Selain truk yang terperosok miring, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan pada saluran air dan penutupnya. Tak hanya itu, tenda warung pecel lele yang berada di dekat lokasi kejadian turut mengalami kerusakan.
Hingga Kamis siang, truk batubara tersebut masih berada di lokasi kejadian. Pihak kepolisian dari Unit Laka Polres Sukabumi telah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan. Sementara itu, pihak ekspedisi yang mengangkut batubara tengah berupaya melakukan evakuasi.
Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar yang penasaran. Mereka berdatangan untuk melihat dari dekat truk yang terperosok. “Saya baru dengar tadi malam, langsung ke sini untuk lihat. Kasihan sopirnya,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Terperosoknya truk batubara ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya yang ditimbulkan, terutama jika muatan batubara tersebut tumpah ke saluran air. Hal ini dapat mencemari lingkungan dan mengganggu ekosistem perairan.
Pihak berwenang diharapkan dapat segera menyelesaikan proses evakuasi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat kejadian ini. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap kondisi jalan dan infrastruktur di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.(*)