Menu

Mode Gelap

Laporan: Awang Ruswandi · 9 Jan 2025 22:50 WIB

Ngeri! Truk Batubara Miring Menggantung di Atas Saluran Air


					Sebuah truk bermuatan batubara terperosok ke saluran air di pinggir Jalan Raya Siliwangi, Sukabumi, pada Rabu (8/12). Kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar. Perbesar

Sebuah truk bermuatan batubara terperosok ke saluran air di pinggir Jalan Raya Siliwangi, Sukabumi, pada Rabu (8/12). Kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar.

JENTERANEWS.com – Kejadian tak terduga menghebohkan warga Kampung Sundawenang, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi pada Rabu malam, 8 Desember 2025. Sebuah truk bermuatan batubara dengan bobot lebih dari 30 ton terperosok ke saluran air di pinggir Jalan Raya Siliwangi.

Menurut keterangan sopir, Indra Triana (24), kecelakaan terjadi saat dirinya hendak beristirahat sejenak setelah perjalanan jauh dari Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara menuju SCG Sukabumi. “Saya kira sudah aman parkir di bahu jalan, tapi ternyata roda depan terlalu dekat dengan saluran air,” ungkapnya.

Upaya evakuasi mandiri menggunakan truk lain malah memperparah situasi. Kedua roda depan dan belakang truk pun ikut terperosok. Beruntung, kejadian ini tidak mengganggu arus lalu lintas yang cukup padat di jalur nasional Sukabumi-Bogor.

Selain truk yang terperosok miring, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan pada saluran air dan penutupnya. Tak hanya itu, tenda warung pecel lele yang berada di dekat lokasi kejadian turut mengalami kerusakan.

Hingga Kamis siang, truk batubara tersebut masih berada di lokasi kejadian. Pihak kepolisian dari Unit Laka Polres Sukabumi telah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan. Sementara itu, pihak ekspedisi yang mengangkut batubara tengah berupaya melakukan evakuasi.

Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar yang penasaran. Mereka berdatangan untuk melihat dari dekat truk yang terperosok. “Saya baru dengar tadi malam, langsung ke sini untuk lihat. Kasihan sopirnya,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Terperosoknya truk batubara ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya yang ditimbulkan, terutama jika muatan batubara tersebut tumpah ke saluran air. Hal ini dapat mencemari lingkungan dan mengganggu ekosistem perairan.

Pihak berwenang diharapkan dapat segera menyelesaikan proses evakuasi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat kejadian ini. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap kondisi jalan dan infrastruktur di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.(*)

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tambang Ilegal di Sukabumi Dihentikan Sementara, Tekanan Warga Berbuah Hasil

10 Januari 2025 - 12:34 WIB

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar (tengah), memberikan keterangan pers terkait penutupan sementara tambang batu hijau di Cikembar

Pencurian Motor Terjadi di Parkiran Indomaret Dekat Polres Sukabumi Kota

10 Januari 2025 - 09:43 WIB

Tangkapan layar CCTV merekam detik-detik aksi pencurian sepeda motor di parkiran Indomaret, Jalan Perintis Kemerdekaan. Terlihat dua pelaku yang menggunakan helm dan masker, salah satunya sedang mencongkel kunci kontak motor korban.

Dua Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Maut di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi

10 Januari 2025 - 07:08 WIB

Ilustrasi: kecelakaan maut di Jalan Lingkar Selatan, Sukabumi, yang menewaskan dua orang dan melukai satu lainnya.

Pj Gubernur Jabar Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di Kota Sukabumi

9 Januari 2025 - 09:42 WIB

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 5 Kota Sukabumi, Rabu (8/1/2025).

Pembacokan dan Percobaan Perampasan Motor Gegerkan Caringin, Polisi Buru Pelaku

4 Januari 2025 - 15:43 WIB

Petugas kepolisian memeriksa korban yang sedang menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak, Sabtu (4/1/2025)

Jalur Inline Track Lapang Merdeka Sukabumi Ditutup Sementara Pasca Insiden Sepeda Listrik

4 Januari 2025 - 09:40 WIB

Sepeda listrik yang menjadi salah satu penyebab penutupan sementara jalur inline track di Lapang Merdeka, Sukabumi.
Trending di Laporan: Awang Ruswandi