Menu

Mode Gelap

News · 18 Apr 2024 21:49 WIB

Pedagang di Sagaranten Ditarik Retribusi Bulanan, Tetap Buang Sampah Sendiri


					Pedagang di Sagaranten Ditarik Retribusi Bulanan, Tetap Buang Sampah Sendiri Perbesar

JENTERANEWS.com – Sejumlah pedagang dan warga di Sagaranten  mengeluh terkait masalah pengelolaan dan pembuangan sampah, pasalnya walaupun ia membayar retribusi sampah namun petugas tidak inten mengangkutnya bahkan di biarkan menumpuk berminggu-minggu.

Sampah yang berminggu-minggu tidak dibersihkan di antaranya adalah sampah di dekat jalan masuk Terminal Sagaranten Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi. Saking banyaknya, sampai berceceran memenuhi badan jalan. Baunya menyengat penciuman.

Salah seorang warga Sagaranten Arif Hidayat, mengatakan tumpukan sampah itu sudah mulai muncul sejak bulan puasa lalu,

“Tumpukan sampah disana sudah tiga minggu belum diangkut dan sebagian merupakan sisa lebaran,” ungkap Arif Kamis (18/4/2024)

Sementara salah seorang pedagang mengaku, selama ini sejumlah yang jualan di sekitar bundaran simpang tiga terminal Sagaranten dikenai iuran Rp 25.000 per bulannya.

“Akan tetapi, pedagang di sekitar pertigaan terminal tersebut disibukkan membuang sampah sendiri, Kondisi ini, menyebabkan bayar retribusi bulanan seolah olah tidak ada manfaatnya bagi warga, hal itulah yang selama ini dikeluhkan warga,” ujarnya

Ia, mengaku sangat menyayangkan adanya retribusi bulanan di lingkungannya terkait pengelolaan sampah. Alasannya, meski setiap bulan ditarik iuran, akan tetapi warga masih disibukkan membuang sampah.

“Seperti sekarang ini, sampah sudah menumpuk bahkan berceceran ke badan jalan, namun sudah lama ini mobil pengangkut sampah tidak memindahkan sampah ke TPA, dan akhirnya terpaksa kami harus mengakut ya sendiri.

“Setiap bulan ditarik Rp 25.000 untuk iuran sampah, akan tetapi kami tidak diberi tong sampah di depan tempat kami berjualan atau di sekitar jalan Sagaranten,” pungkasnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mahasiswa Geruduk Kejari Sukabumi, Desak Kajari Mundur dan Tuntaskan Kasus Korupsi

17 Januari 2025 - 20:19 WIB

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Jumat (17/1/2025), menuntut penuntasan kasus korupsi dan mendesak Kajari mundur.

Warga Tuntut Kepala Desa Neglasari Mundur Terkait Dugaan Penggelapan Dana Desa

17 Januari 2025 - 18:51 WIB

Warga yang tergabung dalam Gerakan Neglasari Bersih (GNB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menuntut transparansi penggunaan dana desa dan mendesak kepala desa untuk mundur (17/1/2025).

Satpol PP Sukabumi Perketat Patroli Guna Tekan Aksi Tawuran Pelajar

17 Januari 2025 - 17:08 WIB

Satpol PP Kabupaten Sukabumi perketat patroli untuk mencegah tawuran pelajar

Mal Pelayanan Publik Sukabumi: Kemudahan di Satu Atap, Dukungan Mengalir, dan Harapan Peningkatan

17 Januari 2025 - 14:20 WIB

ALI Iskandar mendampingi Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, dalam grand launching MPP belum lama ini

Penipuan Berkedok Kenalan di Aplikasi Chat, Polsek Sagaranten Amankan Pelaku

17 Januari 2025 - 13:18 WIB

Terduga pelaku SA alias IV (39) saat diamankan di Mapolsek Sagaranten atas kasus penipuan dan penggelapan.

Amarah Warga Warnai Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Purabaya, Rumah Terduga Pelaku Sempat Dirusak Massa

17 Januari 2025 - 13:02 WIB

Kondisi rumah terduga pelaku pencabulan anak di Purabaya, Sukabumi, yang sempat dirusak oleh massa. Peristiwa ini terjadi setelah terungkapnya kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Trending di News