JENTERANEWS.com – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, didampingi Wakil Wali Kota, Bobby Maulana, menggelar pertemuan strategis dengan jajaran Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kota Sukabumi.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Utama Balai Kota ini menjadi platform untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah kota dan sektor perbankan guna mengakselerasi pembangunan dan kemajuan ekonomi daerah.
Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran penting Pemerintah Kota Sukabumi, termasuk Asisten Daerah II, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Sosial, Kepala BPKPD, dan Kepala Bagian Perekonomian. Dari pihak perbankan, hadir perwakilan dari lima bank yang tergabung dalam BMPD, menunjukkan komitmen kuat sektor finansial untuk mendukung visi pembangunan kota.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya untuk menyatukan langkah dan visi. “Mari kita bersama-sama, bahu-membahu membangun Kota Sukabumi yang kita cintai ini melalui kolaborasi yang erat dan produktif,” ujarnya penuh semangat.
Wali Kota memaparkan sejumlah indikator keberhasilan yang menjadi fondasi optimisme. Salah satunya adalah kinerja positif Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang kini telah mencatatkan surplus.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pengelolaan keuangan dan program pembangunan yang kita jalankan sudah berada di jalur yang benar, berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas H. Ayep Zaki.
Sebagai bentuk keberpihakan kepada warga, Pemerintah Kota Sukabumi juga telah menyalurkan anggaran stimulus dari APBD tahun 2025. Anggaran ini dialokasikan sebagai insentif bagi masyarakat untuk memperkuat daya beli dan mendorong pertumbuhan ekonomi dari tingkat akar rumput.
Di samping sektor ekonomi, Wali Kota juga menyoroti kemajuan signifikan di sektor kesehatan. Kualitas layanan yang terus ditingkatkan telah menjadikan fasilitas kesehatan di Kota Sukabumi sebagai rujukan utama bagi warga dari daerah sekitar, seperti Kabupaten Bogor dan Cianjur.
Optimisme semakin menguat dengan hadirnya infrastruktur baru, terutama jalan tol yang akan segera beroperasi penuh. “Kehadiran jalan tol ini kami harapkan dapat menjadi katalisator yang memberikan dampak signifikan bagi percepatan roda perekonomian dan peningkatan mobilitas warga,” tambahnya.
Menambahkan pandangan tersebut, Wakil Wali Kota Bobby Maulana menekankan pentingnya aspek kesejahteraan sosial. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah terus berupaya hadir untuk membantu warga yang mengalami kesulitan, termasuk melalui program perbaikan rumah tidak layak huni.
“Kami berharap pihak perbankan tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga dapat berperan aktif dalam program-program yang memperkuat perekonomian dan kesejahteraan sosial masyarakat. Sinergi ini adalah kunci,” tegas Bobby Maulana.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menindaklanjuti diskusi dalam program-program kerja yang konkret. Dengan sinergi yang semakin solid antara pemerintah, perbankan, dan masyarakat, pembangunan Kota Sukabumi diharapkan dapat berjalan lebih cepat, merata, dan berkelanjutan. (*)
Editor : Mia