Menu

Mode Gelap

Kriminal · 12 Mei 2025 22:55 WIB

Polres Sukabumi Ringkus Dua Pelaku Pemerasan Berkedok Wartawan dalam Operasi Pekat Lodaya 2025


					Foto ilustrasi: Petugas Polres Sukabumi saat melakukan penjaringan terhadap individu yang terindikasi terlibat dalam aksi premanisme dan penyakit masyarakat selama Operasi Pekat II Lodaya 2025 yang berlangsung dari 1 hingga 10 Mei 2025. Perbesar

Foto ilustrasi: Petugas Polres Sukabumi saat melakukan penjaringan terhadap individu yang terindikasi terlibat dalam aksi premanisme dan penyakit masyarakat selama Operasi Pekat II Lodaya 2025 yang berlangsung dari 1 hingga 10 Mei 2025.

JENTERANEWS.com – Kepolisian Resor Sukabumi berhasil mengungkap sejumlah kasus kejahatan jalanan dan premanisme yang meresahkan masyarakat selama Operasi Pekat II Lodaya 2025. Salah satu sorotan utama adalah penangkapan dua individu berinisial Y dan YS yang diduga melakukan tindak pidana pemerasan dengan modus operandi mengaku sebagai wartawan.

Kasus pemerasan ini terungkap berkat kesigapan Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi bersama jajaran Polsek, yang secara intensif memberantas berbagai penyakit masyarakat dari tanggal 1 hingga 10 Mei 2025.

Menurut Kasatreskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, kedua pelaku, Y dan YS, melancarkan aksinya dengan ancaman publikasi berita negatif. “Modus operandi mereka adalah mengancam korban dengan pemberitaan negatif terkait proyek pemerintah, kemudian meminta sejumlah uang agar berita tersebut tidak dipublikasikan,” jelas Iptu Hartono.

Yang lebih mencengangkan, lanjut Hartono, meskipun korban telah menyerahkan uang, kedua pelaku justru tetap menaikkan berita tersebut dan kembali menekan korban untuk memberikan uang tambahan. “Ini merupakan bentuk pemerasan yang sangat meresahkan, dan kami akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Penangkapan Y dan YS ini menjadi bagian dari komitmen Polres Sukabumi dalam memberantas aksi premanisme yang telah lama mengusik ketenangan warga. Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, menjelaskan bahwa Operasi Pekat II Lodaya 2025 adalah langkah konkret untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.

“Polres Sukabumi berhasil mengamankan 2 orang Target Operasi (TO) dan membina 210 orang yang berpotensi sebagai pelaku penyakit masyarakat. Operasi cipta kondisi ini merupakan langkah konkret kami dalam menjaga kondusifitas wilayah hukum Polres Sukabumi dari aksi-aksi kejahatan jalanan maupun praktik premanisme,” ungkap AKBP Samian.

Operasi ini juga merupakan atensi langsung dari Kapolda Jawa Barat untuk memberantas premanisme di seluruh wilayah hukum Polda Jabar, termasuk Kabupaten Sukabumi.

AKBP Samian menegaskan bahwa jajaran Polres Sukabumi akan terus menindak tegas setiap bentuk premanisme demi menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menjadi korban atau mengetahui adanya tindak pidana maupun aksi premanisme, seperti pemalakan, pemerasan, pencurian dengan cara mengancam, atau pungutan liar.

“Segera laporkan ke kantor Polisi terdekat jika mengetahui adanya pemalakan, pemerasan, pencurian, atau tindak pidana lainnya,” pungkas AKBP Samian, seraya mengingatkan bahwa Polres Sukabumi dan jajaran tidak akan segan menindak tegas seluruh pelaku premanisme sesuai ketentuan hukum dan Undang-undang yang berlaku.(*)

[Laporan: Ridwan | Editor: Hamjah]

Artikel ini telah dibaca 727 kali

Baca Lainnya

Palak Sopir Truk, Preman di Padabeunghar Sukabumi Kaget Dihadang Anggota Brimob Bersenjata Lengkap

15 Juni 2025 - 13:22 WIB

Momen ketegangan saat anggota Brimob mengonfrontasi pria yang memaksa sopir membeli dagangannya di Jampangtengah, Sukabumi. Kejadian ini menuai apresiasi warganet dan menyorot kembali maraknya premanisme yang meresahkan di jalur tersebut.

Aksi Terekam CCTV, Polisi Ringkus Pria Pelaku Percobaan Penculikan Anak di Sukabumi

10 Juni 2025 - 12:39 WIB

Pelaku percobaan penculikan anak, SA (34), tak berkutik saat diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Citamiang. Pelaku ditangkap setelah aksinya membujuk dan membawa kabur bocah 13 tahun terekam kamera pengawas (CCTV).

Sukabumi Gempar: Tawuran Remaja Bersenjata Tajam dan Molotov Viral, Tiga Pelaku Diciduk

10 Juni 2025 - 06:21 WIB

Detik-detik tawuran antar kelompok remaja di Simpang Tipar, Jalan Otista, Sukabumi yang terekam warga dan viral di media sosial pada Senin (9/6/2025) dini hari. Aksi ini melibatkan senjata tajam dan bom molotov.

Nahas, Tunggu Orderan Dini Hari, Motor Driver Ojol di Sukabumi Raib Digondol Maling

7 Juni 2025 - 11:00 WIB

Tangkapan layar dari kamera pengawas (CCTV) di sekitar Jalan Pelabuhan II, Warudoyong, yang kini menjadi bukti utama bagi kepolisian. Petugas tengah menganalisis rekaman ini untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku pencurian motor Honda Scoopy milik pengemudi ojol, Muhamad Try Pamungkas, yang terjadi pada Kamis (5/6/2025) dini hari.

Brutal! Petugas Parkir Sukabumi Indah Plaza Dikeroyok Belasan Pengunjung Usai Karaoke, Diduga Tolak Bayar

2 Juni 2025 - 17:42 WIB

Tangkapan layar rekaman CCTV (atau video amatir) yang memperlihatkan detik-detik pengeroyokan terhadap AY, seorang petugas parkir di Sukabumi Indah Plaza, Jumat (30/5/2025). Insiden ini diduga dipicu penolakan membayar parkir.

Dua Pemuda Diduga Anggota Geng Motor Diamankan di Sukabumi dalam Kondisi Mabuk

31 Mei 2025 - 14:25 WIB

Dua pemuda terduga anggota geng motor diamankan Polsek Cibeureum dan warga di Sukabumi, Sabtu (31/5/2025) dini hari, menyusul laporan hendak tawuran.
Trending di Kriminal