JENTERANEWS.com – Polsek Sagaranten Polres Sukabumi turut serta aktif dalam menyukseskan program kerjasama antara Polri dan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam rangka mewujudkan swasembada pangan melalui penanaman jagung serentak 1 juta hektare. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional pada tahun 2025.
Pada hari Selasa (21/1/2025), Kapolsek Sagaranten AKP A. Suryana B. bersama dengan berbagai pihak terkait, terjun langsung ke lapangan untuk melaksanakan penanaman jagung di wilayah hukum Polsek Sagaranten. Sinergi yang kuat terjalin antara Polsek Sagaranten dengan UPTD Pertanian, BPP Sagaranten, Koramil 0622/11 Sagaranten, dan Pemerintah Kecamatan Sagaranten.
“Kami bersinergi dengan pihak UPTD Pertanian, BPP Sagaranten, Koramil 0622/11 Sagaranten, dan Kecamatan Sagaranten melaksanakan penanaman jagung searah dengan program Kementan dan Polri dalam Launching Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare,” ujar AKP A. Suryana B.
Penanaman jagung kali ini berlokasi di lahan kebun produktif Kampung Cigadog, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kecamatan Sagaranten, Koramil 0622/11 Sagaranten, UPTD Pertanian Wilayah VII Sagaranten, dan BPP Pertanian Wilayah VII Sagaranten.
AKP A. Suryana B. menyampaikan harapannya agar dengan keterlibatan dan dukungan dari berbagai pihak, cita-cita swasembada pangan 2025 melalui penanaman jagung serentak 1 juta hektare dapat segera terwujud. Hal ini sejalan dengan peluncuran aplikasi program gugus tugas Polri mendukung ketahanan pangan yang memuat empat program strategis Polri, yaitu program pekarangan pangan bergizi, program pemanfaatan lahan produktif, program pengawasan distribusi, dan rekrutmen personel dengan kualifikasi terkait pertanian, perikanan, peternakan, gizi, dan kesehatan masyarakat.
Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sagaranten, Mabruri, menambahkan bahwa petani di wilayah binaannya telah menyelesaikan proses penanaman benih jagung hibrida. Total luas lahan kebun produktif yang telah ditanami jagung mencapai 32 hektare, tersebar di 12 desa di Kecamatan Sagaranten.
“Terdapat luasan 32 hektare lahan kebun produktif yang sudah ditanami jagung dari 12 Desa Se-kecamatan Sagaranten,” ungkap Mabruri. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergitas dalam menopang ketahanan pangan dan mendukung program swasembada pangan nasional.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Sagaranten, Camat Sagaranten, Kepala UPTD Pertanian Wilayah VII, Koordinator BPP Sagaranten, dan masyarakat petani setempat.
Dengan sinergi dan kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, diharapkan program penanaman jagung serentak ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.(*)
Laporan: Aris Jampang