JENTERANEWS.com – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengikuti rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia Komjen Pol Tomsi Tohir secara daring dari Pendopo, Senin, 25 Maret 2024. Rakor pengendalian inflasi tahun 2024 ini, H. Marwan didampingi Forkopimda, Sekda Ade Suryaman, dan para kepala perangkat daerah.
Dalam kesempatan tersebut, H.Marwan menyebutkan rakor ini merupakan agenda rutin untuk mengecek kondisi inflasi di setiap daerah. Di mana Kabupaten Sukabumi angka inflasinya relatif tidak ada masalah.
“Secara angka inflasi masih relatif aman,” ujarnya.
Meskipun begitu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mengantisipasinya. Apalagi menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah yang tinggal beberapa waktu lagi.
“Beras tidak ada masalah. Namun untuk telur ataupun ayam ras, kita akan coba mendorong produsen untuk mengoptimalkan pasar lokal dulu sebelum keluar,” ucapnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi pun akan meninjau alur distribusi dan produksi sejumlah barang. Terutama menjelang Idul Fitri.
“Kita akan cermati alur distribusi dan produksi, apakah ada kendala atau tidak,” ungkapnya.
Maka dari itu, sidak ke lapangan selalu rutin dilakukannya. Terutama dilakukan oleh dinas terkait.
“Sidak kita rutin setiap sepekan sekali. Sejauh ini semuanya tidak ada masalah,” bebernya.
Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemendagri RI Komjen Pol Tomsi Tohir, meminta semua pihak di daerah untuk mengikuti berbagai upaya yang diarahkan dalam penanganan inflasi. Hal itu untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Tolong upayakan semaksimal mungkin upaya konkrit penanganan inflasi di daerah,” pintanya.(*)
Maka dari, rakor ini benar-benar dilaksanakan secara rutin dan terus dievaluasi. Hal ini untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“Dengan upaya yang kita lakukan, semoga dari Minggu ke Minggunya terus lebih baik,” pungkasnya. (*)