JENTERANEWS.com – Pernahkah Anda merasakan getaran aneh pada pedal rem saat menginjaknya? Jika iya, jangan anggap sepele! Gejala ini bisa menjadi indikasi adanya masalah serius pada sistem pengereman mobil Anda. Salah satu penyebab umum rem bergetar adalah piringan cakram yang sudah aus dan bergelombang.
Gejala rem bergetar biasanya muncul saat Anda melakukan pengereman pada kecepatan tinggi, sekitar 80-100 km/jam. Pedal rem akan terasa “membal”, naik-turun, dan getarannya berbeda dari biasanya. “Pedal rem terasa membal, naik-turun, dan getarannya berbeda dan hal ini terasa ketika diinjak,” kata Beni Ruhdiana, seorang ahli otomotif.
Piringan cakram yang sudah tipis dan bergelombang adalah penyebab utama rem bergetar. Kondisi ini menyebabkan permukaan piringan tidak rata, sehingga saat kampas rem menjepit piringan, timbul getaran yang terasa pada pedal rem.
Jika masalah rem bergetar ini dibiarkan, dapat berdampak pada kinerja pengereman yang menurun. Jarak pengereman akan menjadi lebih panjang, dan bahkan bisa menyebabkan rem blong. Selain itu, getaran yang terus-menerus juga akan membuat Anda tidak nyaman saat berkendara.
Untuk menghilangkan getaran saat menginjak rem, solusi terbaik adalah dengan mengganti piringan cakram dengan yang baru. Piringan cakram yang baru akan memiliki permukaan yang rata, sehingga tidak akan menimbulkan getaran saat pengereman.
Untuk mencegah masalah rem bergetar, lakukan perawatan rutin pada sistem pengereman mobil Anda. Periksa ketebalan piringan cakram secara berkala, dan ganti jika sudah tipis. Selain itu, pastikan juga kampas rem dalam kondisi baik dan tidak aus.
Rem bergetar saat diinjak adalah masalah yang tidak boleh diabaikan. Segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan jika Anda mengalami gejala ini. Dengan melakukan perawatan yang baik pada sistem pengereman, Anda dapat menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.(*)