JENTERANEWS.com – Dua kelompok pemuda terlibat tawuran di jalan Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu 29 November 2023, akibatnya satu orang tewas.
Korban yang meninggal dunia tersebut adalah seorang pemuda berinisial “M” (20) warga Kadupugur kabupaten Sukabumi, korban kehabisan darah setelah mengalami luka sabetan di bagian kepala sebelah kiri.
Menurut saksi “DH” warga sekitar kejadian yang terjadi di Jalan Raya Cisaat, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi itu, terjadi sekira pukul 24.00 Wib.
Awalnya DH mendengar suara keributan kemudian ia mengintip nya dari balik jendela kamar, karena Ia tidak berani keluar rumah.
“Dari balik jendela terlihat sekelompok pemuda dari arah Cibatu berjumlah 5 orang membawa senjata tajam, sementara lawannya ada sekitar 20 orang dari arah Cisaat,” kata DH
Tawuran pun terjadi, kedua kelompok remaja tersebut saling serang menggunakan menggunakan senjata tajam jenis samurai, celurit dan golok.
“Kejadian tawuran antar kelompok pemuda di lokasi ini memang kerap terjadi, namun baru kali ini, saya melihat tawuran antar kelompok pemuda yang menggunakan senjata tajam hingga menelan korban jiwa,” ungkapnya kwatir.
Sementara Kapolsek Cisaat, Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto mengatakan, pihaknya membenarkan terkait aksi dugaan tawuran di wilayah Jalan Raya Cisaat, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat. ” Semalam ada kejadian itu dan kami menerima laporan perihal tersebut pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIB,” katanya.
Pada Kamis dini hari, terang Yanto, keluarga korban telah melaporkan keluarganya dalam keadaan meninggal dunia di rumah sakit. Setelah mendapatkan laporan itu, ia bersama sejumlah anggotanya langsung bergegas ke lokasi kejadian.
”Petugas sudah mengecek ke TKP di Jalan Cibatu, Cisaat. Ternyata benar telah terjadi dugaan penganiayaan,” ungkap Yanto. Setiba di lokasi, petugas Kepolisian langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.
Dari keterangan saksi yang telah dilakukan pemeriksaan lanjut Yanto, peristiwa terjadi kurang lebih sekira pukul 24.00 WIB. ” Kami berupaya akan mengungkap kasus tersebut,” bebernya.
Saat ini Polsek Cisaat dan Satreskrim Polres Sukabumi Kota tutur Yanto, tengah melakukan penyelidikan lebih dalam lagi. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban yang mendapatkan luka bacok di bagian leher sebelah kiri.
Termasuk, sampai Kamis malam jenazah korban masih RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan autopsi. (*)