JENTERANEWS.com – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi mensosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 13 tahun 2024 tentang Tata Kelola Inovasi Daerah kepada sejumlah perangkat daerah dan kecamatan, Selasa, 23 April 2024. Sosialisasi yang dilaksanakan di Hotel Augusta Cikukulu tersebut, dibuka langsung Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.
Dalam arahannya,H. Marwan mengatakan, perbup tersebut sangat diperlukan di Kabupaten Sukabumi. Hal itu untuk terus mengembangkan potensi yang ada di daerah terluas kedua se Jawa-Bali ini.
“Kita memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Melalui inovasi, potensi yang luar biasa ini bisa semakin dikembangkan dan akhirnya dapat menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Berkaitan inovasi sendiri, perlu dibuat peraturan. Hal itu agar berbagai inovasi yang dibuat tidak melenceng dari yang diharapkan ataupun potensi suatu wilayah.
“Tanpa penelaahan, riset, dan keinginan berinovasi, akan sulit memaksimalkan potensi yang ada,” ucapnya.
Selain itu, penerbitan perbup ini untuk memperkuat kebijakan Pemkab Sukabumi. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas kebijakan yang diambil pemerintah.
“Melalui perbup ini, diharapkan semua pihak dapat mengambil bagian penting dalam upaya pengembangan ekosistem inovasi daerah,” ungkapnya.
Tak hanya itu saja, H. Marwan pun meminta dukungan lembaga riset seperti perguruan tinggi. Hal itu sebagai upaya pengembangan ekosistem riset dan inovasi di Kabupaten Sukabumi.
“Kami berharap, kegiatan riset dan inovasi yang dilakukan secara rutin oleh perguruan tinggi dapat diarahkan untuk membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi Aep Majmudin mengatakan, pemerintah daerah ingin meningkatkan budaya inovasi dan kreatif. Hal itu demi akselerasi pembangunan yang lebih baik lagi.
“Kami ingin ke depannya memberikan berbagai pilihan kebijakan yang lebih tepat untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Hal itu tentu saja, lewat berbagai inovasi yang tercipta,” bebernya.
Maka dari itu, dalam sosialisasi perbup ini, dikukuhkan tim pamong inovasi. Mereka terdiri dari aparatur di perangkat daerah hingga kecamatan.
“Selain tim pamong, kami juga meluncurkan berbagai inovasi termasuk bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi,” terangnya.
Maka dalam kesempatan tersebut, H. Marwan pun mengukuhkan Tim Pamong Inovasi. Hal itu sekaligus meluncurkan inovasi Jejaring Kerjasama Riset dan Inovasi Sukabumi (Jemari Sukabumi) serta Informasi Pengembangan Riset dan Inovasi Sukabumi (Inspirasi Sukabumi).
Tak hanya itu saja, H. Marwan pun menyaksikan prosesi penandatanganan kerjasama antara Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi dengan UMMI dan Universitas Nusa Putra.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan talk show yang menampilkan pemateri dari BRIN, Kemendagri, hingga Bappeda Jawa Barat.(*)