Menu

Mode Gelap

Laporan: Deni Nurman · 23 Apr 2024 18:26 WIB

Sungai Meluap, Belasan Rumah Di Sukabumi Terendam Banjir


					Sungai Meluap, Belasan Rumah Di Sukabumi Terendam Banjir Perbesar

JENTERANEWS.com – Hujan deras yang melanda Kota Sukabumi bagian utara mengakibatkan kawasan Karangtengah, Gunungpuyuh kembali digenangi banjir cileuncang, Selasa (23/4/2024). Air Sungai Ciseupan meluap hingga mengakibatkan 18 rumah warga terendam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa banjir itu tepatnya terjadi di Kampung Situawi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Selasa (23/4/2024) sore. Banjir tersebut terjadi di pemukiman padat masyarakat sehingga beberapa rumah dilaporkan terendam air.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rachmat mengatakan, peristiwa banjir itu disebabkan luapan Sungai Ciseupan akibat curah hujan tinggi dan sampah yang menyumbat aliran sungai

“Awal mulanya hujan lebat di Kota Sukabumi yang mengakibatkan volume air di wilayah Sungai Ciseupan sendiri besar dan ada sampah-sampah yang menyumbat aliran sungai sehingga melimpah ke dasaran dan ke rumah warga,” kata Novian.

Banjir tersebut berdampak pada 18 rumah warga, 11 kepala keluarga dan 38 jiwa. Meski demikian, kata Novian, tak ada warga yang mengungsi. Mereka rata-rata menunggu air banjir surut.

“Korban dan warga tang terpaksa mengungsi tidak ada. Alhamdulillah karena hanya terendam sebetis, setumit ke rumahnya. Untuk tanahnya karena di lokasi dataran, tanahnya nggak rata, ada yang sedengkul, ada yang sebetis,” ujarnya.

Novian mengatakan, wilayah tersebut sudah sering terkena banjir cileuncang. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PSDA Jawa Barat agar segera dilakukan penanganan baik itu berupa pemeliharaan maupun pendangkalan sungai.

“PSDA provinsi mohon untuk dipantau, dipelihara untuk inventaris sungai-sungai yang melintas di wilayah Kota Sukabumi baik dari sedimen atau pendangkalan maupun area-area penyempitan karena jangan sampai terjadi saluran sudah tidak mampu lagi menampung air yang berakibat menyebabkan menjadi banjir dan merugikan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar warga tidak lagi membuang sampah di sungai. Tindakan itu tentunya merugikan warga masyarakat ketika banjir terjadi.

“Imbauan kepada warga masyarakat, saya sangat mohon janganlah membuang sampah ke sungai karena walaupun orang yang membuang sampah tidak terdampak bencana banjir tapi masyarakat yang di hilir yang akan terdampak. Sangat zalim, masyarakat yang sekiranya tidak memerhatikan warga yang lain dari sebab akibat membuang sampah sembarang mengakibatkan bencana atau merugikan orang lain,” tutupnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sukabumi Gemuruh dalam Silaturahmi Akbar 2025: Semangat Persatuan dan Kontribusi Agama dalam Pembangunan

11 Januari 2025 - 20:48 WIB

Ribuan peserta menghadiri Silaturahmi Akbar 2025 di Taman Wisata Selabintana, Sukabumi, Sabtu (11/01/2025). Acara yang merupakan bagian dari peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-79 ini mengusung tema "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas

Land Cruiser Berstiker Sekretariat Wapres Terlibat Kecelakaan Maut di Sukabumi

11 Januari 2025 - 11:40 WIB

Penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian terkait kecelakaan yang melibatkan mobil berstiker Sekretariat Wakil Presiden di Sukabumi.

Ratusan Rumah Tahan Gempa Segera Dibangun untuk Korban Bencana Sukabumi

10 Januari 2025 - 17:18 WIB

Sebuah unit rumah tahan gempa RIKSA telah selesai dibangun dan siap ditempati oleh korban bencana di Sukabumi.

Jawa Barat Genjot Pembangunan 3 Juta Rumah, Kota Sukabumi Siap Berkontribusi

10 Januari 2025 - 15:10 WIB

Diskusi hangat dalam rapat koordinasi membahas target ambisius pembangunan 3 juta rumah di Jawa Barat. Kota Sukabumi berkomitmen untuk turut serta dalam program ini.

DPRD Kota Sukabumi Usulkan Pengangkatan Ayep Zaki-Bobby Maulana sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih

9 Januari 2025 - 22:00 WIB

Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda, mendatangi Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (9/1/2025).

Sidang Sengketa Hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi Digelar, Pemohon Ajukan Tuntutan PSU di 469 TPS

9 Januari 2025 - 09:16 WIB

Kuasa Hukum Iyos-Zainul, Saleh Hidayat di sidang sengketa Pilkada Sukabumi
Trending di Laporan: Deni Nurman