JENTERANEWS.com – Ombak tinggi di Pantai Geopark Ciletuh, Karang Jajar, Desa Girimukti, Sukabumi, pada Rabu (19/2) sore, telah merenggut nyawa dua pemancing. Wandi (20) ditemukan tewas pada Kamis (20/2) pagi, sementara Erik (28) masih dalam pencarian intensif tim SAR gabungan.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, ketika Wandi dan Erik, yang sedang asyik memancing, tiba-tiba dihantam gelombang tinggi. Keduanya terhempas ke laut dan hilang dari pandangan.
Tim SAR gabungan, yang terdiri dari berbagai unsur seperti Pos SAR Sukabumi, Polsek Ciemas, Koramil Ciemas, dan lainnya, segera bergerak setelah menerima laporan kejadian. Pencarian dilakukan dengan dua metode: penyisiran laut menggunakan perahu nelayan hingga 2 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian, dan pencarian udara menggunakan drone dengan jangkauan 200 meter.
“Kami terus mengerahkan segala upaya dalam pencarian korban yang masih hilang, baik melalui pencarian di laut maupun udara,” kata Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor SAR Jakarta, yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi ini. “Kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan operasi berjalan maksimal.”
Hingga petang ini, upaya pencarian masih terus dilakukan, namun belum membuahkan hasil. Keluarga korban terus menunggu dengan cemas, berharap ada keajaiban dan Erik dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pengunjung pantai untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya gelombang tinggi. Ikuti imbauan dan arahan dari petugas pantai, serta jangan memancing atau beraktivitas di area yang berbahaya.
Solidaritas dan kerja sama tim SAR gabungan patut diapresiasi. Mereka terus berupaya tanpa lelah untuk menemukan korban, meskipun tantangan yang dihadapi tidaklah mudah.(*)
Laporan: Aris Jampang