Menu

Mode Gelap

Kecelakaan · 18 Jan 2025 16:43 WIB

Truk Bermuatan Teh Gelas Terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Akibat Material Longsor


					Kondisi truk bernomor polisi D 9214 VD yang terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Sukabumi, akibat melindas material longsor pada Sabtu (18/1/2025). Perbesar

Kondisi truk bernomor polisi D 9214 VD yang terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Sukabumi, akibat melindas material longsor pada Sabtu (18/1/2025).

JENTERANEWS.com – Sebuah truk bernomor polisi D 9214 VD mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan ini disebabkan truk melindas tanah bekas material longsor yang licin.

Menurut keterangan Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Simpenan, Cecep Supriadi, longsor yang terjadi sejak sekitar pukul 03.00 WIB sempat menutup akses Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua. Insiden kecelakaan ini terjadi beberapa jam setelah longsor.

Truk yang dikemudikan oleh Tri Budi Wijiyanto (37 tahun), seorang warga Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, melaju dari arah Bagbagan menuju Pajampangan. Saat kejadian, Tri Budi mengemudikan truk seorang diri tanpa ditemani kernet.

“Sopir sendirian, enggak ada keneknya. Mobilnya (truk) bawa Teh Gelas dari Bogor, katanya mau dibawa ke Jampang,” ungkap Cecep, memberikan informasi mengenai muatan truk dan tujuan pengirimannya.

Cecep menjelaskan bahwa truk tersebut melaju terlalu ke kanan dan pengemudi tidak menyadari bahwa jalan yang dilaluinya masih tertutup material tanah longsor. “Katanya tidak terlihat, dikiranya masih aspal. Ketika dilewati ternyata lumpur. Nginjak lumpur, direm, langsung tak tertahan hingga tergeletak,” jelasnya. Kondisi jalan yang licin akibat lumpur sisa longsor membuat truk kehilangan kendali dan akhirnya terguling.

Pihak berwenang segera bertindak untuk mengevakuasi truk guna mencegah potensi longsor susulan, mengingat kondisi tanah yang masih labil. “Harus cepat dievakuasi takut ada hujan lagi, turun lagi tanah dari atas tebing. Akses jalan masih bisa dilalui,” imbuh Cecep. Meskipun terjadi kecelakaan dan longsor sebelumnya, akses jalan dilaporkan masih dapat dilalui oleh kendaraan lain dengan hati-hati.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pengguna jalan, khususnya di wilayah rawan longsor, untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap kondisi jalan, terutama setelah terjadinya bencana alam.(*)

Kontributor: Rudi

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tragedi Dini Hari di Suryakencana: Sepeda Motor Bonceng Tiga Terlibat Kecelakaan Maut, Satu Nyawa Melayang

23 Maret 2025 - 19:28 WIB

Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan di Jalan Raya Suryakencana

Kecelakaan Maut di Jalan Nagrak-Cibadak: Pick-Up Bermuatan Buah Tabrak Wuling, Jalan Berlubang Jadi Sorotan

23 Maret 2025 - 08:14 WIB

Proses evakuasi mobil pick-up yang terbalik di Jalan Nagrak-Cibadak, Sukabumi, dengan bantuan alat berat dari proyek jalan tol Cisuka.

Dua Nelayan Hilang Ditelan Ombak di Perairan Ujunggenteng

16 Maret 2025 - 18:16 WIB

Kondisi perahu Sri Mulya 03 yang terbelah dan rusak setelah dihantam gelombang di perairan Ujunggenteng, Sukabumi.

Kurir Paket Tewas dalam Tabrakan Maut di Jalan Surade-Tegalbuleud

13 Maret 2025 - 18:17 WIB

Warga berkerumun di lokasi kecelakaan maut di Jalan Surade-Tegalbuleud, menyaksikan dampak tragis tabrakan yang merenggut nyawa seorang kurir paket, Kamis (13/03/2025).

Amarah Warga Memuncak: Suami Diduga Sengaja Abaikan Istri dan Anak Saat Banjir Bandang

7 Maret 2025 - 17:45 WIB

LURAH Palabuhanratu, Yadi Supriyadi (oranye) mengawal penyerahan Aang Encis (tengah) ke Polsek Palabuhanratu.

Warga Sukabumi Tewas Tertabrak Kereta Api Pangrango, Sempat Terpental 20 Meter

3 Maret 2025 - 13:29 WIB

Suasana di sekitar lokasi kejadian seorang warga tertabrak kereta api di Sukabumi.
Trending di Kabar Daerah