JENTERANEWS.com – Sebuah truk bernomor polisi D 9214 VD mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan ini disebabkan truk melindas tanah bekas material longsor yang licin.
Menurut keterangan Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Simpenan, Cecep Supriadi, longsor yang terjadi sejak sekitar pukul 03.00 WIB sempat menutup akses Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua. Insiden kecelakaan ini terjadi beberapa jam setelah longsor.
Truk yang dikemudikan oleh Tri Budi Wijiyanto (37 tahun), seorang warga Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, melaju dari arah Bagbagan menuju Pajampangan. Saat kejadian, Tri Budi mengemudikan truk seorang diri tanpa ditemani kernet.
“Sopir sendirian, enggak ada keneknya. Mobilnya (truk) bawa Teh Gelas dari Bogor, katanya mau dibawa ke Jampang,” ungkap Cecep, memberikan informasi mengenai muatan truk dan tujuan pengirimannya.
Cecep menjelaskan bahwa truk tersebut melaju terlalu ke kanan dan pengemudi tidak menyadari bahwa jalan yang dilaluinya masih tertutup material tanah longsor. “Katanya tidak terlihat, dikiranya masih aspal. Ketika dilewati ternyata lumpur. Nginjak lumpur, direm, langsung tak tertahan hingga tergeletak,” jelasnya. Kondisi jalan yang licin akibat lumpur sisa longsor membuat truk kehilangan kendali dan akhirnya terguling.
Pihak berwenang segera bertindak untuk mengevakuasi truk guna mencegah potensi longsor susulan, mengingat kondisi tanah yang masih labil. “Harus cepat dievakuasi takut ada hujan lagi, turun lagi tanah dari atas tebing. Akses jalan masih bisa dilalui,” imbuh Cecep. Meskipun terjadi kecelakaan dan longsor sebelumnya, akses jalan dilaporkan masih dapat dilalui oleh kendaraan lain dengan hati-hati.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pengguna jalan, khususnya di wilayah rawan longsor, untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap kondisi jalan, terutama setelah terjadinya bencana alam.(*)
Kontributor: Rudi