JENTERANEWS.com – Di sekitar Pos 3 PLTU 2 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebuah truk tanki limbah B3 diparkir dengan aman pada pukul 02.00 dini hari. Namun, pada pagi harinya, truk tersebut hilang secara misterius.
Deden Wahyu, pengurus Harapan Baru Perkasa, merasa khawatir saat menyadari bahwa truknya tidak ada di tempatnya sekitar pukul 06.00. Ia awalnya mengira truknya telah dicuri, yang menimbulkan rasa kehilangan dan kekecewaan.
“Pagi-pagi saya melihat truk sudah tidak ada di tempat parkir. Saya berpikir truk itu hilang dicuri,” ungkap Deden.
Tak lama setelah laporan hilangnya truk tersebut, muncul kabar mengejutkan bahwa truk tanki B3 itu ditemukan terbalik di area persawahan di Kampung Gunung Sumping, Desa Citepus.
Deden segera menuju lokasi untuk memastikan kebenaran berita tersebut. Ternyata, truk itu dibawa oleh seorang pria dengan gangguan jiwa bernama Agung, yang menambah kompleksitas situasi yang dihadapi Deden.
“Mendengar kabar itu, saya langsung mengecek ke lokasi. Ternyata benar, infonya yang membawa truk adalah ODGJ,” tambahnya.
Petugas kepolisian, termasuk Aipda Taupik Hadianto, segera melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan sekitar pukul 05.30 pagi. Mereka menemukan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan beberapa fasilitas yang rusak di sekitar lokasi.
“Saya langsung memeriksa TKP, dan ternyata benar. Ada kecelakaan mobil yang terperosok ke sawah dan sempat menabrak beberapa fasilitas di sekitar,” jelas Aipda Taupik Hadianto.
Taupik menegaskan bahwa pengemudi truk tersebut adalah ODGJ. Hal ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata sopir yang membawa kabur truk tersebut adalah ODGJ bernama Agung. Dia mengaku pernah bekerja di perusahaan kayu di Jambi dan di CPO sawit di Jawa,” tuturnya. (*)