JENTERANEWS.com – Bagi para pemilik mobil, terutama mobil bekas, tampaknya perlu meningkatkan kewaspadaan dan ketelitian dalam merawat kendaraan kesayangan. Pasalnya, air hujan yang sering dianggap sepele ternyata menyimpan ancaman serius bagi keindahan cat mobil.
“Air hujan dengan kandungan asam yang berbahaya,” ungkap Pramanandana dari bengkel Auto Look, Cempaka Putih, Jakarta Utara, seperti dikutip dari GridOto.com. Pernyataan ini bukan sekadar isapan jempol belaka. Kandungan asam dalam air hujan dapat dengan cepat meresap ke lapisan pernis mobil, memicu kerusakan yang tak diinginkan.
Proses ‘Mengerikan’ di Balik Tetesan Air Hujan
Bayangkan ini: tetesan air hujan yang dibiarkan mengering di bodi mobil Anda. Kandungan asamnya yang kuat perlahan tapi pasti merusak lapisan pernis, bahkan menembus hingga ke lapisan cat. “Asam dari air hujan ini bisa mengikat partikel kotoran dan debu dari udara sekitar,” jelas Dana, panggilan akrab Pramanandana.
Kotoran yang terikat ini kemudian bereaksi, membentuk flek-flek noda yang mengganggu pemandangan. Jika dibiarkan terus-menerus, flek ini akan berubah menjadi water spot, noda air yang membandel. Lebih parahnya lagi, water spot ini dapat mengalami oksidasi, yang pada akhirnya memunculkan jamur di permukaan cat mobil.
Jamur Cat Mobil: Musuh Utama Keindahan Mobil
Jamur yang muncul akibat air hujan yang mengering bukan hanya sekadar masalah estetika. Dalam jumlah banyak, jamur ini dapat membuat cat mobil menjadi kusam dan kehilangan kilaunya. Tentu, ini bukan pemandangan yang diinginkan oleh setiap pemilik mobil.
Langkah Penyelamatan: Jangan Tunda, Segera Bilas!
Lantas, apa yang harus dilakukan jika mobil Anda terkena air hujan? “Disarankan sebaiknya langsung bilas dengan air netral dulu,” tegas Dana. Tindakan cepat ini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada cat mobil.
Kesimpulan: Cinta Mobil, Rawat dengan Teliti
Air hujan, yang seringkali dianggap sebagai berkah, ternyata bisa menjadi musuh tersembunyi bagi cat mobil Anda. Oleh karena itu, jangan pernah menyepelekan tetesan air hujan yang mengering di bodi mobil. Rawatlah mobil Anda dengan teliti, dan jangan ragu untuk segera membilasnya dengan air netral setelah terkena hujan.(*)