Menu

Mode Gelap

Penelitian · 25 Sep 2025 20:45 WIB

Panen Raya Pepaya California di Ciamis: Buah Sinergi Multipihak, Dongkrak Ekonomi Petani Lokal Menuju Pasar Modern


					Perwakilan petani, pejabat Dinas Pertanian Ciamis, Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University Dr. Handian Purwawangsa, Manager Program YBM BRILiaN Ahmad Daelami, dan Microeconomic Manager PT Indomarco Prismatama Anom Ari Wibowo berfoto bersama di lokasi panen raya. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci keberhasilan program agribisnis dari hulu hingga hilir. Perbesar

Perwakilan petani, pejabat Dinas Pertanian Ciamis, Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University Dr. Handian Purwawangsa, Manager Program YBM BRILiaN Ahmad Daelami, dan Microeconomic Manager PT Indomarco Prismatama Anom Ari Wibowo berfoto bersama di lokasi panen raya. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci keberhasilan program agribisnis dari hulu hingga hilir.

JENTERANEWS.com – Semangat optimisme dan kerja keras para petani di Desa Cidolog, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berbuah manis dalam gelaran Panen Raya Pepaya California, Kamis (25/9/2025). Acara ini menandai puncak keberhasilan program pemberdayaan ekonomi desa yang diinisiasi melalui sinergi strategis antara Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN, IPB University, dan para petani lokal, yang kini berhasil menembus pasar ritel modern dan membuka cakrawala baru bagi kesejahteraan desa.

Program agribisnis ini bukan sekadar seremoni panen, melainkan manifestasi dari sebuah ekosistem terpadu dari hulu hingga hilir. Dijalankan di atas total lahan 3,8 hektar yang tersebar di tiga wilayah—Ciamis (1,4 hektar), Banjar (1 hektar), dan Indramayu (1,4 hektar)—program ini telah menunjukkan hasil finansial yang signifikan. Khusus di Ciamis, produksi pepaya telah mencapai 1,5 hingga 2 ton per minggu, memberikan potensi pendapatan bagi petani antara Rp5,25 juta hingga Rp12,75 juta per bulan. Sementara itu, wilayah Banjar dan Indramayu masing-masing menyumbang produksi stabil sekitar 1 ton per bulan.

Suasana Panen Raya Pepaya California di Ciamis yang menjadi bukti keberhasilan program kemitraan YBM BRILiaN dan IPB University dalam membangun ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.

Suasana Panen Raya Pepaya California di Ciamis yang menjadi bukti keberhasilan program kemitraan YBM BRILiaN dan IPB University dalam membangun ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.

Keberhasilan ini ditopang oleh model pendampingan komprehensif yang mencakup pelatihan Good Agricultural Practices (GAP), penguatan kelembagaan petani dalam bentuk koperasi, hingga inovasi pengolahan limbah menjadi pupuk organik cair. Lebih dari itu, telah dibangun unit usaha pascapanen yang profesional untuk melakukan sortasi, grading, dan pengemasan, memastikan produk yang sampai ke konsumen memiliki kualitas terbaik.

CEO Program YBM BRILiaN Komoditas Pepaya, Angger Dwi Santoso, yang juga bertindak sebagai pendamping lapang, menegaskan bahwa pencapaian ini adalah buah kerja sama solid berbagai pihak. “Panen raya ini bukan sekadar perayaan hasil pertanian, melainkan perayaan optimisme dan keyakinan bahwa petani mustahik bisa naik kelas, mandiri, dan mampu masuk pasar modern,” ujarnya. Ia mengapresiasi peran YBM BRILiaN, IPB University, Pemerintah Daerah, mitra ritel Indomaret, serta koperasi lokal yang bahu-membahu mewujudkan tujuan bersama.

Dukungan dari sektor hilir menjadi kunci penentu keberhasilan program. Microeconomic Manager PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Anom Ari Wibowo, menyatakan kekagumannya terhadap hasil panen. “Panen raya pepaya ini cukup mengejutkan. Kami melihat pasar yang luas dan berharap produktivitas pepaya binaan IPB semakin meningkat untuk memenuhi permintaan konsumen,” ungkapnya. Kemitraan ini memastikan para petani mendapatkan akses pasar yang jelas dan berkelanjutan.

Dari sisi akademis, IPB University memastikan program ini tidak hanya kuat dalam produksi, tetapi juga dalam menjaga kualitas dan konektivitas pasar. Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University, Dr. Handian Purwawangsa, menyoroti keunggulan spesifik produk dari Ciamis.

“Ciri khas pendampingan IPB adalah memastikan petani terhubung dengan pasar. Alhamdulillah, pepaya dari Ciamis ini sering mendapat pujian karena rasanya manis dan berbeda dengan pepaya dari luar Jawa. Kualitas ini sudah dipercaya hingga Jabodetabek bahkan Purwakarta,” jelasnya.

Rasa kepemilikan program juga tumbuh subur di tingkat komunitas. Warga Cidolog, didukung Koperasi Mekar Mulya IPB, bahkan berinisiatif menggagas Lomba Budidaya Pepaya. Langkah ini dinilai strategis untuk memperluas pengetahuan agrikultur, memperkuat jaringan produksi antarpetani, dan menjaga integritas pasar secara kolektif.

Ahmad Daelami, Manager Program YBM BRILiaN, menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan perwujudan dari amanah dana sosial yang dikelola. “YBM BRILiaN hadir dari dana orang-orang baik di BRI. Tujuan kami adalah mendorong pertumbuhan nilai sosial dan ekonomi agar kemaslahatan umat bisa tercapai,” katanya.

Acara panen raya yang dihadiri oleh jajaran pejabat IPB University, perwakilan PT Indomarco Prismatama, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, serta kelompok tani dari tiga kabupaten ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang terencana mampu menciptakan model ekonomi desa yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.(*ADV*)

Artikel ini telah dibaca 42 kali

Baca Lainnya

Sukabumi Gelar Panen Raya Jagung, Bupati Asep Japar Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Petani

5 Juni 2025 - 14:55 WIB

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, memetik langsung jagung saat memimpin Panen Raya di Kampung Cigombong, Desa/Kecamatan Warungkiara, Kamis (5/6/2025). Kegiatan yang difasilitasi Polri ini merupakan wujud dukungan nyata Kabupaten Sukabumi terhadap program swasembada pangan nasional.

Irigasi Rusak, Ratusan Hektar Sawah di Sukabumi Terbengkalai: Dirjen Kementan Turun Tangan!

31 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kebersamaan menjadi kunci! Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Yudi Sastro, berfoto bersama para petani, penyuluh, dan perwakilan daerah, menandai komitmen kolektif untuk mengatasi permasalahan irigasi di Warungkiara dan mengembalikan harapan bagi petani setempat.

Jam Malam Berlaku, Gubernur Dedi Mulyadi Ancam Tak Tanggung Biaya Medis Anak yang Terlibat Perkelahian

31 Mei 2025 - 08:45 WIB

Peringatan tegas dari orang nomor satu di Jawa Barat. Gubernur Dedi Mulyadi mengingatkan orang tua dan anak-anak tentang konsekuensi pelanggaran jam malam, termasuk penolakan bantuan biaya rumah sakit bagi korban perkelahian.

Tingkatkan Pengetahuan Pertanian, Pemdes Cikarang Gelar Bimtek Ketahanan Pangan bagi Petani Cabai

27 Mei 2025 - 12:49 WIB

Kepala Desa Cikarang, Atam, didampingi mentor dari BPP Kecamatan Cidolog, Bapak Asep Suhandar, tengah memberikan sambutan dan arahan dalam kegiatan Bimbingan Teknis program ketahanan pangan. Kegiatan ini diikuti antusias oleh para petani dan perwakilan kelompok tani Desa Cikarang, Selasa (27/5/2025).

Warga Temukan Jasad Pria Hilang di Palabuhanratu, Sempat Dicari Tim SAR

3 Mei 2025 - 18:57 WIB

Jasad Ama (54), pria yang dilaporkan hilang, dievakuasi oleh tim SAR dan warga setelah ditemukan di sekitar satu kilometer dari rumahnya di Kampung Cikari, Palabuhanratu

Kementan Gencarkan Swasembada Pangan di Sukabumi, Kawal Langsung Pertanaman Padi

12 April 2025 - 10:53 WIB

Lahan potensial di Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi salah satu fokus optimalisasi lahan (Oplah) non rawa dalam program swasembada pangan Kementan.
Trending di Pertanian