Menu

Mode Gelap

Pertanian · 5 Jun 2025 14:55 WIB

Sukabumi Gelar Panen Raya Jagung, Bupati Asep Japar Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Petani


					Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, memetik langsung jagung saat memimpin Panen Raya di Kampung Cigombong, Desa/Kecamatan Warungkiara, Kamis (5/6/2025). Kegiatan yang difasilitasi Polri ini merupakan wujud dukungan nyata Kabupaten Sukabumi terhadap program swasembada pangan nasional. Perbesar

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, memetik langsung jagung saat memimpin Panen Raya di Kampung Cigombong, Desa/Kecamatan Warungkiara, Kamis (5/6/2025). Kegiatan yang difasilitasi Polri ini merupakan wujud dukungan nyata Kabupaten Sukabumi terhadap program swasembada pangan nasional.

JENTERANEWS.com – Semangat swasembada pangan nasional menggema hingga ke Kampung Cigombong, Desa/Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Pada Kamis, 5 Juni 2025, Bupati Sukabumi H. Asep Japar, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kapolres Sukabumi AKBP Samian, turun langsung memimpin panen raya jagung. Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan panen serentak nasional kuartal II yang difasilitasi oleh Polri, sekaligus wujud nyata dukungan daerah terhadap target ambisius Presiden RI H. Prabowo Subianto.

Sebelum aksi panen dimulai, Forkopimda Kabupaten Sukabumi dengan khidmat mendengarkan arahan Presiden H. Prabowo Subianto secara virtual. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan optimisme tinggi terhadap sektor pertanian Indonesia. “Produksi pangan di Indonesia mulai menunjukkan hal yang luar biasa. Kita bisa melihat masa depan dengan gembira,” ujar Presiden.

Presiden menyoroti keberhasilan signifikan di bidang pertanian, khususnya produksi beras, di tengah tantangan global akan ketersediaan pangan. “Beberapa saat lalu, kita melihat keberhasilan di bidang pertanian, terutama di produksi beras. Keberhasilan ini sangat luar biasa di tengah negara lain yang kesulitan beras. Sekarang kita panen raya jagung,” lanjutnya.

Dengan berbagai capaian positif tersebut, Presiden Prabowo meyakini Indonesia tidak hanya akan mencapai swasembada pangan, tetapi juga berpotensi menjadi lumbung pangan dunia. “Tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi makanan sendiri. Ini kunci kemerdekaan. Jangan hanya Indonesia, namun seluruh provinsi di Indonesia pun harus swasembada pangan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden menargetkan Indonesia untuk menghentikan impor jagung pada tahun 2026, didukung oleh data produksi jagung kuartal I yang menjanjikan. “2026 Indonesia sudah tak impor jagung lagi. Apalagi jika melihat produksi jagung di kuartal I,” ungkap Presiden Prabowo.

Namun, Presiden menekankan bahwa keberhasilan swasembada pangan harus berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan para petani. “Penghasilan petani pun harus ikut meningkat. Mereka harus hidup dengan baik,” tandasnya, menegaskan bahwa tujuan akhir adalah kemandirian bangsa dan kemakmuran rakyatnya.

Menanggapi arahan Presiden dan memimpin panen di Warungkiara, Bupati Sukabumi H. Asep Japar menyatakan dukungan penuh terhadap program swasembada pangan. “Panen jagung yang dilaksanakan bersama Polres Sukabumi ini merupakan dukungan nyata untuk swasembada pangan. Untuk di tempat ini baru sekitar satu hektare, belum di tempat lainnya di Kabupaten Sukabumi yang juga memiliki potensi besar,” beber Bupati Asep Japar.

Ia berharap, melalui inisiatif yang digagas Presiden Prabowo ini, cita-cita swasembada pangan dapat terwujud, dan yang tak kalah penting, kesejahteraan para petani dapat meningkat secara signifikan. “Selain swasembada pangan, kita juga berharap penghasilan para petani bisa meningkat,” harapnya.

Senada dengan Bupati, Kapolres Sukabumi AKBP Samian memberikan apresiasi terhadap hasil panen kali ini. “Hasil panen jagung kali ini sangat luar biasa, baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya. Dalam satu hektare ini menghasilkan jagung dengan kualitas cukup bagus,” pungkasnya.

Panen raya jagung di Sukabumi ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol konkret dari sinergi antara pemerintah pusat, daerah, aparat keamanan, dan para petani dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Harapan besar disandarkan pada program ini: Indonesia yang mandiri pangan, dan petani yang hidup sejahtera dari hasil keringatnya.(*)


Reporter: Awang
Redaktur: Hamjah


Artikel ini telah dibaca 39 kali

Baca Lainnya

Panen Raya Pepaya California di Ciamis: Buah Sinergi Multipihak, Dongkrak Ekonomi Petani Lokal Menuju Pasar Modern

25 September 2025 - 20:45 WIB

Perwakilan petani, pejabat Dinas Pertanian Ciamis, Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University Dr. Handian Purwawangsa, Manager Program YBM BRILiaN Ahmad Daelami, dan Microeconomic Manager PT Indomarco Prismatama Anom Ari Wibowo berfoto bersama di lokasi panen raya. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci keberhasilan program agribisnis dari hulu hingga hilir.

Irigasi Rusak, Ratusan Hektar Sawah di Sukabumi Terbengkalai: Dirjen Kementan Turun Tangan!

31 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kebersamaan menjadi kunci! Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Yudi Sastro, berfoto bersama para petani, penyuluh, dan perwakilan daerah, menandai komitmen kolektif untuk mengatasi permasalahan irigasi di Warungkiara dan mengembalikan harapan bagi petani setempat.

Tingkatkan Pengetahuan Pertanian, Pemdes Cikarang Gelar Bimtek Ketahanan Pangan bagi Petani Cabai

27 Mei 2025 - 12:49 WIB

Kepala Desa Cikarang, Atam, didampingi mentor dari BPP Kecamatan Cidolog, Bapak Asep Suhandar, tengah memberikan sambutan dan arahan dalam kegiatan Bimbingan Teknis program ketahanan pangan. Kegiatan ini diikuti antusias oleh para petani dan perwakilan kelompok tani Desa Cikarang, Selasa (27/5/2025).

Kementan Gencarkan Swasembada Pangan di Sukabumi, Kawal Langsung Pertanaman Padi

12 April 2025 - 10:53 WIB

Lahan potensial di Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi salah satu fokus optimalisasi lahan (Oplah) non rawa dalam program swasembada pangan Kementan.

Pendangkalan Irigasi Sebabkan Banjir, 10 Hektar Sawah di Ciemas Terancam Gagal Panen

11 April 2025 - 13:22 WIB

Petani dari Poktan Sinar Pantai bersama petugas UPTD Pertanian Jampangkulon bergotong royong melakukan pengerukan sementara saluran irigasi Ciporeang yang dangkal di Ciemas, Jumat (11/4/2025), untuk mengurangi banjir di lahan sawah warga.

Sukabumi Fokus Kembangkan Pertanian dan Pariwisata dalam RKPD 2026

19 Maret 2025 - 12:55 WIB

Forum konsultasi publik RKPD 2026 Kabupaten Sukabumi di Bale Pangripta, Bappelitbangda, Kamis (30/01/2025). Tampak Sekretaris Daerah, kepala perangkat daerah, camat, anggota DPRD, dan perwakilan BUMD mengikuti jalannya diskusi.
Trending di Ekonomi