JENTERANEWS.com – Pemerintah Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian lokal dengan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para petani cabai merah dan cabai rawit. Program ketahanan pangan yang didanai dari Alokasi Dana Desa (ADD) Cikarang tahun anggaran 2025 ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan pengetahuan petani dalam mengelola komoditas cabai.
Acara Bimtek berlangsung sukses di aula desa setempat pada Selasa, 27 Mei 2025. Puluhan peserta yang terdiri dari perwakilan Ketua Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), serta perwakilan kelompok tani dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Cikarang tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Kepala Desa Cikarang, Atam, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan pengetahuan dalam bidang pertanian. “Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dalam pertanian, maka pihak desa mengadakan acara bimbingan teknis demi meningkatkan kemajuan dalam pertanian,” ujar Kades Atam. Beliau berharap melalui bimtek ini, para petani dapat mengimplementasikan praktik-praktik pertanian yang lebih baik.
Antusiasme juga diungkapkan oleh Ketua Gapoktan Desa Cikarang, Puloh. Ia menyatakan kegembiraannya atas terselenggaranya acara ini. “Kami sangat gembira dengan diadakannya acara ini, karena saat ini banyak keluhan dari petani, khususnya petani cabai. Mudah-mudahan dengan adanya bimbingan teknis ini, pengetahuan para petani semakin bagus dalam hal pertanian,” tutur Puloh, menyiratkan harapan besar dari para petani.
Bimtek kali ini menghadirkan mentor-mentor berpengalaman dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cidolog, yaitu Bapak Asep Suhandar dan Bapak Nandang Sunandar. Keduanya memberikan penjelasan rinci dan komprehensif mulai dari teknik penaburan benih hingga proses tanam. Bapak Asep Suhandar secara khusus menekankan pentingnya pemahaman teknis bertani dengan benar agar hasil panen optimal dan berkelanjutan.
Dengan adanya kegiatan Bimtek ini, diharapkan para petani cabai di Desa Cikarang dapat menghadapi tantangan dalam bertani cabai dengan lebih baik, mengurangi keluhan, serta pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Desa Cikarang.(*)
[Laporan: Uloh |Editor: Hamjah]