JENTERANEWS.com – Polsek Sagaranten Polres Sukabumi, bekerja sama dengan Koramil 0622/11 Sagaranten, membagikan makan siang gratis kepada siswa SDN Kalapa Indah di Desa Tenjolaut, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Tempuh 60 Kilometer, Polsek Sagaranten Berikan Makan Siang Gratis untuk Siswa SD di Pelosok Sukabumi
Perjalanan yang ditempuh mencapai hampir 60 km, melewati medan yang sulit, termasuk dua aliran sungai yang berpotensi terhalang saat musim hujan. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, semangat para petugas menjadikan misi ini sangat berarti bagi anak-anak di daerah terpencil tersebut.
Sejumlah siswa yang menerima makanan bergizi ini terdiri dari puluhan anak yang memerlukan perhatian khusus terkait asupan gizi mereka.

Poto bersama jajaran Polsek Sagaranten Polres Sukabumi dengan guru beserta siswa SDN Kalapa Indah di Desa Tenjolaut, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi
Kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan makanan, tetapi juga mencerminkan komitmen Polsek Sagaranten dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak.
Kapolsek Sagaranten, AKP A. Suryana B, SH, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program yang lebih luas untuk menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang kurang beruntung.
“Dukungan dari Koramil 0622/11 Sagaranten sangat penting dalam pelaksanaan program pemberian makan siang gratis ini, karena kerja sama antar lembaga memastikan anak-anak mendapatkan akses ke makanan sehat,” ujarnya.
Suryana juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga pola makan sehat sejak dini.
“Ini mencerminkan sinergi antara aparat dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi muda, tambahnya,”ungkapnya.
Kepala Sekolah SDN Kalapa Indah, Wawan S.Pd., mewakili sekolah dan orang tua siswa, menyampaikan rasa terima kasih kepada Polsek Sagaranten dan Koramil atas dukungan yang diberikan.
Ia menyadari bahwa sekolahnya berada di daerah yang sulit dijangkau, dan bantuan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan gizi para siswa.
“Program ini menunjukkan adanya kepedulian nyata terhadap kemajuan pendidikan dan kesehatan anak-anak di desa kami,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar pemberian makanan, tetapi juga upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan anak di masa depan.
“Pentingnya gizi bagi kesehatan anak-anak tidak bisa diabaikan. Dengan memberikan makanan sehat dan bergizi, diharapkan semua pihak semakin menyadari pentingnya pola makan yang baik sejak usia dini,” tutupnya.(*)















