Banjir dan Longsor, Jembatan Ambruk, Jalan dan Rumah Rusak Tergerus di Warungkiara Sukabumi

Wartawan: M. Ridwan

JENTERANEWS.com – Hujan deras yang mengguyur Sukabumi selama beberapa jam menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah kampung di desa Bantarkalong Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Rabu (29/3/2023).

“Kami mendapat informasi kenaikan debit air Sungai Cigadog hingga masuk ke pemukiman warga dengan membawa material lumpur dan pasir di Kecamatan Warungkiara,” kata Petugas Penangulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Warungkiara Yudi Ridwan.

Dampak banjir tersebut mengakibatkan kerusakan di sejumlah kampung di desa  Bantarkalong Kecamatan Warungkiara diantaranya :

Kampung Cigadog Rt. 004 Rw. 006 Dampak satu unit rumah rusak sedang atasnama susanti 1 KK 4 jiwa. Selain itu,  bahu jalan terkikis Arus banjir luapan sungai cigadog mengakibatkan jalan kabupaten tidak bisa dilalui kendaraan roda empat

Kampung Ranca Gadog RT. 02/05, Banjir Berdampak pada  Pustu, balai desa bantakalong dan sekitar 8 rumah tergenang banjir setinggi 30 cm

Kampung Legok nyenang RT. 04/02, Dampak satu unit jembatan penghubung antar kampung Roboh, pondasinya jembatan amblas dan sebagian sawah siap panen terendam banjir dan lebih dari 1 ton padi hasil panen terbawa banjir akibat luapan sungai cisarua

Kampung Seuseupan RT. 05/01, Banjir Berdampak pada tpt bahu jembatan cikalomeran ambruk dengan p 20 m dan tinggi 4 m dan mengancam jembatan di jalan kabupaten

Kampung Lebak Muncang RT. 03/01 Berdampak pada sekitar 1 Ha pesawahan meratakan tanaman padi baru tanam

Selain banjir, kata Yudi Ridwan, hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di beberapa lokasi diantaranya

Kampung Ciawi RT. 04/04 Longsornya TPT masjid Al Miftahussalam menimpa rumah warga atas nama bapak ojan dengan tinggi 2 meter panjang 3 meter.

Kampung Ciawi RT. 03/04 Longsor jalur jalan kabupaten dengan panjang 3m dan tinggi 3m menutub separo bahu jalan kabupaten

Kampung Pasirjambu RT. 08/01 Jalan desa tertimbun longsor P. 3m t. 5m dan sebagian bahu jalan amblas P.5m T. 6m mengakibatkan jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua

Kampung Cibogo RT. 01/09  Longsor menimpa jalan desa dengan p. 12m T. 3m dan l. 4m jalan desa tertutup longsoran tidak bisa dilalui Roda dua ataupun roda empat.

P2BK Warungkiara berkoordinasi dengan FORKOPIMCAM Warungkiara, pemerintah Desa Bantarkalong, melaporkan kejadian ke BPBD Kabupaten Sukabumi dan memberikan himbauan kepada masyakat setempat untuk selalu berhati hati dan waspada.

Adapun kebutuhan mendesak, lanjut Yudi, yakni sandang pangan untuk korban bencana banjir bandang, perbaikan rumah tinggal korban, serta perbaikan jalan kabupaten agar bisa di lalui kendaraan roda empat kembali.(*)