JENTERANEWS.com – Warga Kampung Cisaat, Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan aksi pencurian domba yang dilakukan dengan modus tak lazim. Peristiwa yang terjadi pada Kamis malam, 20 Maret 2025, sekitar pukul 23.30 WIB ini, meninggalkan trauma bagi pemilik dan keresahan di kalangan warga.
Kejadian bermula ketika pelaku menyatroni kandang domba milik Oden, seorang warga setempat. Dari tujuh ekor domba yang ada di dalam kandang, empat ekor berhasil dibawa kabur oleh pelaku. Namun, aksi mereka terhenti ketika pemilik kandang memergoki mereka, sehingga tiga ekor domba lainnya ditinggalkan di lokasi kejadian.
Yang lebih mengejutkan, tiga ekor domba yang ditinggalkan tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan luka gorok di leher akibat senjata tajam. Video yang merekam kondisi domba-domba tersebut pun dengan cepat menyebar di media sosial, menimbulkan kehebohan di kalangan warganet.
Bahri, seorang warga Desa Sirnasari, mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan yang pertama kalinya terjadi di desa mereka. “Kejadian ini sangat mengagetkan warga. Sebelumnya, belum pernah ada kasus pencurian domba dengan modus seperti ini,” ujarnya.
Domba yang menjadi sasaran pencurian adalah jenis domba Garut, yang memiliki harga pasaran sekitar Rp 2,5 hingga 3 juta per ekor. Menurut dugaan warga, pelaku berjumlah lebih dari satu orang dan menggunakan mobil untuk mengangkut hasil curian.
Hingga saat ini, korban belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Sementara itu, Polsek setempat belum memberikan tanggapan terkait aksi pencurian domba tersebut.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga Desa Sirnasari dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi pencurian hewan ternak. Diharapkan, pihak kepolisian segera bertindak untuk mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku.(*)
Kontributor: Rudi