JENTERANEWS.com – Polisi menyelidiki dugaan penistaan agama yang di unggah akun Facebook yang di namai Yanvi Alex, Dugaan penistaan agama tersebut membuat geram umat Islam.
Seperti halnya di kota Sukabumi, Salah satu aktivis Muslim Sukabumi Abah Kurniawan (50) yang merasa geram ata postingan tersebut akhirnya melakukan laporan ke Polres Sukabumi Kota.
“Saya selaku muslim merasa geram dengan adanya postingan tersebut, selain itu, saya juga sebagai warga masyarakat Sukabumi tidak terima karena di dalam postingan itu bawa-bawa daerah juga,” jelas Abah Kurniawan.
Abah Kurniawan pun berharap agar polisi segera menangkap pelaku dan mengungkapkannya.
“Harapan, cepat ditangkap orangnya, terlepas itu di hack atau gimana, itu kan nanti dari kepolisian yang bisa membuktikan,” tutup Abah Kurnia.
Sementara Kasat Reskrim Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun membernarkan adanya laporan tersebut dan akan melalukan proses penyelidikan lebih lanjut.
“Ya, Kemarin sore (Rabu, 13/3/2024) pelapor datang ke sini melaporkan dugaan tersebut. Selanjutnya kita akan lakukan penyelidikan,” singkat Bagus Panuntun.
Terdapat tiga unggahan tulisan status Facebook yang isinya diduga menyalahkan syariat berpuasa dan orang-orang yang melaksanakannya.
Tidak hanya itu, masih dalam unggahan statusnya, Facebook Yanvi Alex ini menyebut warga Kota Sukabumi sebagai Kota Santri, bego (tidak berakal) dan miskin.
![Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengunjungi lokasi dan warga terdampak bencana alam banjir bandang dan longsor di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024) [JENTERA NEWS]](https://i0.wp.com/jenteranews.com/wp-content/uploads/2024/12/25997-kemensos-1.jpeg?resize=85%2C85&ssl=1)
