JENTERANEWS.com – Sebuah video yang memperlihatkan aksi brutal gerombolan bermotor di Jalan Lingkar Selatan, Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 10 detik itu, terlihat sekelompok pengendara motor mengejar kelompok lain, yang diduga adalah pelajar.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (23/3/2025) sore, sekitar pukul 17.00 WIB, tepat di depan Gedung Seni Aher, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi ini, menimbulkan keresahan di kalangan warga.
Menurut keterangan saksi mata, D (25), gerombolan bermotor tersebut mengamuk dan mengejar kelompok pelajar yang sedang dalam perjalanan untuk berbuka puasa bersama atau yang biasa disebut “ngabuburit”. “Mereka mengejar anak sekolah yang sedang melakukan perjalanan berangkat bukber. Saya tahu karena saya melihat langsung dan ada juga yang membawa bendera sekolahan, bukan bendera geng motor. Sepertinya mereka lagi konvoi ngabuburit,” ujar D.
Amukan gerombolan bermotor ini diduga dipicu oleh kesalahpahaman. Mereka merasa tidak terima karena ditatap oleh kelompok pelajar. “Karena (kelompok pelajar) melihat tatapan tidak enak, katanya begitu. Padahal mereka melihat karena pihak geng motor sambil berteriak ‘abadi, abadi’,” jelas D.
Sebelumnya, gerombolan bermotor ini juga dilaporkan telah memprovokasi komunitas motor lain di perempatan Jalur Mangkalaya, namun berhasil dilerai oleh warga setempat. “Kurang lebih 20 motor (kelompok penyerang), sebelumnya di perempatan jalur Mangkalaya juga mengganggu komunitas yang sedang berbagi takjil, tapi dilerai oleh warga setempat,” tutur D.
Salah satu korban dari amukan gerombolan bermotor ini adalah teman dari D. Korban dipukul dengan bambu yang membawa bendera, dan bahkan sempat diayunkan pisau ke arahnya. “Korban dipukul pakai bambu yang membawa bendera, dan sempat mengeluarkan pisau, tapi meleset. Tidak kena korban, hanya dipukul tangan sama dipukul bambu yang kena korban. Setahu saya, tidak ada lagi (pengendara) atau korban lain,” ucapnya.
Setelah melakukan aksinya, gerombolan bermotor tersebut melarikan diri ke arah Cisaat. “Mereka sempat diam dulu di depan Mokopi dan berteriak ke orang yang ada di sana (dengan nada menantang). Selepas itu, mereka langsung tancap gas lari ke arah Cisaat,” pungkas D.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini.(*)