Menu

Mode Gelap

News · 27 Jan 2024 13:21 WIB

Kesurupan Masal di Tegalbuled, Puluhan Siswa SMP Lemas, Lalu Tertawa Terbahak-bahak


					Ilustrasi kesurupan masal di Tegalbuled Sukabumi (bukan poto sebenarnya) Perbesar

Ilustrasi kesurupan masal di Tegalbuled Sukabumi (bukan poto sebenarnya)

Laporan: Ari/Ajo

JENTERANEWS.com – Puluhan pelajar di salah satu SMP di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi mengalami kesurupan massal. peristiwa kesurupan itu terjadi sejak Rabu (24/1/2024). Lalu.

Berdasarkan Informasi dari salah seorang pegawai sekolah tersebut, peristiwa itu berawal di hari Rabu dan sampai hari ini belum berakhir. Hal itu berawal dari salah satu pelajar yang kemudian merambat ke pelajar lainnya.

“Awalnya satu anak yang mengalami kesurupan, sekira pukul 09.00 WIB, salah satu pelajar laki-laki tiba-tiba lemas, lalu tertawa. Hal serupa kemudian diikuti seorang pelajar perempuan,” kata salah satu pegawai Sekolah

Peristiwa itu kemudian memancing kedatangan siswa lainnya, mereka membantu memegangi pelajar yang mengalami kesurupan. Namun kesurupan itu malah menular ke pelajar lainnya.

“Ada beberapa anak yang membantu memegangi dari situ katanya kayak yang transfer-transfer begitu, kayak yang nular-nular begitu,” imbuhnya.

Saat itu, pihak sekolah sempat panik karena kejadian tersebut jarang terjadi. Akhirnya saat itu ustaz dipanggil ke sekolah untuk membantu menangani pelajar yang mengalami kesurupan.

“Kami yang di sekolah agak panik, siapa yang mau dan jarang-jarang kejadian begitu. Teman-teman menangani yang ada akhirnya manggil ustaz ya untuk membantu. Kemudian ada yang datang karena mungkin (Suasana) heboh ya, kolot-kolot yang bisa, semua membantu,” ujarnya.

Kejadian itu sangat luar biasa, sampai akhirnya satu jam kejadian beberapa anak dipulangkan. Sementara yang masih kesurupan mendapat penanganan. Tapi ternyata kejadian itu masih terjadi.

“Ada yang di jalan sampai jadi, kalau jumlah saya tidak tahu persis kayaknya lebih dari 20 anak ada, berlanjut ketika sekolah selesai, sudah diantar, di rumah banyak yang kembali jadi lagi,” ungkapnya.

Bahkan menurut keterangannya malam harinya sejumlah anak kembali mengalami kejadian tersebut.

“Hari Rabu, malamnya masih banyak yang kejadian ada yang pesantren kan kita ada anak yang mondok, ketika dia pulang ke pondok jadi, ketika ada yang pulang kerumah jadi. Ya mirip, kejadiannya,” kata dia.

Akibat kejadian itu sejumlah guru sampai melakukan patroli malam, ketika ada anak yang mengalami kesurupan langsung didatangi ke rumahnya.

“Kami datangi, kita patroli sampai malam, kita ikut begadang, ketika ada yang begitu kita datangi, hampir semua kelas dari kelas 7 sampai 9. Kondisinya tadi malam ada tiga orang masih kejadian. Hari Kamis (25/1/2024) kita datangkan orang yang bisa dari sekolah,” ujarnya.

“Ada anak sumbernya dari situ, kita tangani, hari Kamis namun sampai sekarang juga masih. Hari kemarin kita istigosah dengan ulama terdekat, untuk membersihkan lingkungan dan membantu anak-anak yang masih seperti itu,” tutupnya menambahkan.

Sementara Camat Tegalbuleud, Supendi. Ia membenarkan ada beberapa pelajar yang mengalami kesurupan. Supendi menyebut saat datang ke lokasi pada saat pertama kejadian ia hanya menemukan lima anak yang mengalami kesurupan.

“Hanya sebentar sudah sembuh lagi sepertinya, memang ada kejadian itu cuma hanya sebentar saya lihat sudah sembuh lagi,” jelas Supendi.

Supendi mengaku langsung memonitor ke lokasi bersama staf kecamatan lainnya. Saat itu posisinya tengah kegiatan sosialisasi SPPT sekaligus pembinaan ke desa-desa.

“Pada waktu itu saya sampai ke sana dengan pak mantri polisi juga sekmat, kayaknya sudah mulai reda sembuh. Kalau waktu itu saya ke sana saya lihat hanya 5 orang, karena kebetulan saat itu ada kegiatn SPPT ke desa sekaligus pembinaan. Informasi belum ada perkembangan lagi,” pungkas Supendi.(*)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Jasa Raharja Sambangi Keluarga Korban Kecelakaan Maut GT Ciawi 2, Di Pabuaran, Santunan Rp50 Juta Disiapkan

15 Februari 2025 - 14:15 WIB

Perwakilan Jasa Raharja Cabang Sukabumi menyampaikan santunan kepada keluarga Ahmad Taufik, salah satu korban kecelakaan maut di GT Ciawi 2.

Kerja Cepat Polisi Sukabumi Berbuah Manis: Motor Pak Usman Kembali dalam Genggaman

14 Februari 2025 - 21:57 WIB

Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian menyerahkan langsung sepeda motor Honda Beat milik Usman (45) yang sempat hilang dicuri. Penangkapan pelaku dan penadah menjadi bukti kesigapan Polres Sukabumi dalam memberantas kasus curanmor.

Diskominfosan Kabupaten Sukabumi Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Transparansi Kerjasama Media

14 Februari 2025 - 17:03 WIB

Suasana Bimtek yang digelar Diskominfosan Kabupaten Sukabumi bagi para wartawan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang website kerjasama media.

Kapolri Terima Audiensi Forum Keberagaman Nusantara, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan

14 Februari 2025 - 16:48 WIB

Suasana audiensi antara Kapolri dan jajaran Dewan Pimpinan Nasional FKN di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/2/2025). Pertemuan ini membahas pentingnya menjaga kearifan lokal demi memperkuat kerukunan di tengah keberagaman Indonesia.

Polsek Sagaranten Sosialisasi Penerimaan Anggota Polri 2025 dengan Pemasangan Spanduk

14 Februari 2025 - 16:30 WIB

Spanduk informasi penerimaan anggota Polri tahun 2025 terpasang di depan terminal Sagaranten, Sukabumi. Spanduk ini memuat informasi lengkap mengenai pendaftaran Taruna/i Akpol, Bintara Polri, Bintara Rekpro, dan Tamtama Polri, termasuk jadwal, persyaratan, dan cara pendaftaran.

Bayi Perempuan Prematur Ditemukan di Teras Masjid Nurul Hidayah, Sukabumi

14 Februari 2025 - 08:12 WIB

Bayi perempuan ini ditemukan oleh warga di teras Masjid Nurul Hidayah, Sukabumi, pada Kamis (13/2/2025) dini hari. Diduga lahir prematur, bayi tersebut kini mendapatkan perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH.(Foto ilustrasi)
Trending di News
error: Content is protected !!