JENTEANEWS.com – Di depan gerbang wisata Curug Caweni yang berada di Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi, Jaen Mulyana menggelar lapaknya untuk berjualan kopi dan mie rebus.
Tampak Jaen Mulyana, yang akrab di panggil Ukul, sedang melayani pembeli, ia menjual minuman kopi sudah dijalaninya sejak 7 tahun yang lalu.
Ukul menempati kios kecil milik seorang dermawan yang memberi bantuan untuk Ukul agar bisa berjualan menutupi kebutuhan hidupnya.
Diwarung kecil yang berada tepat di pinggir sebelah kanan gerbang wisata Curug Caweni Kecamatan Cidolog. Tak banyak barang dagangan yang dijual di warung itu. .
Beberapa bungkus kopi tergantung di dinding warung. Warung itu benar-benar sederhana dengan dominasi cat berwarna kuning. Ukul sigap melayani pembeli yang mampir ke warung kecilnya. Pembeli warung itu mayoritas para pengunjung wisata.
Tidak ada yang menyangka jika dari sebuah warung kecil dan sederhana itu ternyata pemiliknya mampu menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi.
Ya, dari hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun itu dengan berjualan Kopi di warung nan sempit, Ukul, bisa mewujudkan mimpi anak-anaknya menuntut ilmu hingga perguruan tinggi.
“Meski pernah kesulitan memperoleh biaya buat biaya kuliah anak, berkat ketekunan dan doa kepada Yang Kuasa akhirnya saya bisa menguliahkan anak,” tutur Ukul. Senin (9/5/202).
Annisaa Siti Zuadah (21 tahun) gadis asal Cidolog-Sukabumi, seorang mahasiswi jurusan Ilmu Hadits semester 6 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung seorang anak tunggal dari pasangan Bapak Jaen Mulyana dan Ibu Cicah.
Saat ini anak Ukul, yang bernama Annisaa Siti Zuadah (21 tahun) sedang menimba ilmu baru semester 6 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Ia mengambil jurusan Ilmu Hadits.
“Semoga saya bisa membiayai anak saya sampai lulus nanti, dan anak saya dapat meraih ilmu yang bermanfaat,” pungkas Ukul..(*)
