JENTERANEWS.com – Personel Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sukabumi mengangkat jasad seorang perempuan lanjut usia bernama Sri Juariah (62) dari perairan laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sri Juariah adalah warga Kota Tangerang, Banten yang ditemukan tewas di perairan di belakang salah satu hotel di Palabuhanratu.
“Korban yang merupakan warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang ini dalam kondisi tertelungkup di belakang Hotel Bayu Amrta Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu,” kata Kasat Pol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Selasa (28/5/2024).
Informasi yang dihimpun pihak kepolisian mengungkap, sebelum mengalami kejadian naas, korban sempat mengambil air laut di belakang hotel dengan menggunakan jeriken.
Diduga, saat itulah Sri terpeleset dan tercebur ke laut. Korban yang diduga tidak bisa berenang kemudian mencoba menepi, namun sayangnya datang ombak besar yang menggulung tubuhnya ke tengah laut.
Saksi yang melihat adanya jasad mengapung di tengah pantai melapor kepada petugas Satpolairud Polres Sukabumi.
Satpolairud Polres Sukabumi kemudian berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Sukabumi untuk membantu mengangkat jasad korban yang jaraknya cukup jauh dari bibir pantai.
Dengan menggunakan dua kapal motor milik Satpolairud Polres Sukabumi dan Basarnas, jasad korban berhasil dibawa ke Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu dan lalu dibawa ke RSUD Palabuhanratu.
“Kondisi korban saat ditemukan dalam posisi tengkurap dengan radius dari bibir pantai ke lokasi mencapai 300 meter.”
“Kami dibantu oleh petugas Basarnas dan nelayan sekitar,” kata Tenda.
Tenda mengatakan, setelah penyelidikan terungkap korban memiliki kerabat di Perum Taman Sari Palabuhanratu.
Maka, setelah proses visum, Satpolairud menyerahkan jasad Sri Juariah kepada pihak keluarga.
Tenda pun memastikan lansia ini meninggal karena kecelakaan laut, sebab di tubuh korban tidak ditemukan bekas atau tanda kekerasan.(*)