JENTERANEWS.com – Seorang pria di Kampung Darieung, Desa Cikiray, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, mengalami nasib apes setelah diduga mencuri sebuah ponsel. Aksi pelaku terendus setelah ia melakukan siaran langsung (live streaming) menggunakan akun TikTok milik korban. Kejadian ini memicu keresahan warga setempat yang telah lama mengeluhkan maraknya aksi pencurian di wilayah mereka.
Menurut Kepala Desa Cikiray, Ateng, korban melaporkan kehilangan ponselnya pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban kemudian menemukan akun TikTok miliknya digunakan untuk siaran langsung oleh beberapa orang yang diduga terlibat dalam pencurian tersebut.
“Akun milik korban digunakan untuk live streaming oleh terduga pelaku, di situ ada video. Berdasarkan live TikTok tersebut, dilakukan penelusuran siapa saja yang live di video tersebut,” ungkap Ateng.
Setelah ditelusuri, seorang pria berinisial E berhasil diidentifikasi dan diamankan. Dari keterangannya, muncul nama lain berinisial S yang diduga sebagai pelaku utama pencurian. Namun, S belum berhasil diamankan.
“Yang diamankan ini adalah saksi yang ada dalam video bersama terduga pelaku, yang mengambilnya belum diamankan berinisial S,” jelas Ateng.
Warga setempat sempat salah paham dan melampiaskan kekesalan mereka kepada E, karena mereka sudah lama resah dengan maraknya aksi pencurian hasil bumi, uang, dan ponsel di wilayah mereka, terutama selama bulan Ramadan.
“Warga salah paham mengira yang semalam adalah pelaku, namun memang tidak menutup kemungkinan itu adalah pelaku. Jadi warga memang sudah lama mengeluhkan pencurian,” tutur Ateng.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa terduga pelaku telah diamankan di Polres Sukabumi. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan keterlibatan pelaku dalam serangkaian aksi pencurian yang meresahkan warga.
“Terduga pelaku sudah kita amankan di Polres Sukabumi, masih kita selidiki karena memang warga mengeluh sering kehilangan apakah yang kita amankan ini bagian dari aksi pencurian itu atau tidak,” jelas Hartono.(*)
Laporan : Ridwan