JENTERANEWS.com – Sopir truk ekspedisi diduga mengantuk, hingga menabrak pickup yang sedang terparkir beserta penumpangnya yang sedang memasang baliho di pinggir Jalan, akibatnya satu orang tewas dan 5 orang terluka. Selasa (30/4/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun kejadian tersebut terjadi di jalan SIliwangi, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, semua korban merupakan anggota KNPI Palabuhanratu yang sedang melakukan kegiatan pemasangan baliho ucapan hari nelayan.
Ketua KNPI Palabuhanratu Sep Radi Priadika, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.45 WIB, saat itu ia bersama anggota nya baru selesai memasang beberapa baliho di pinggir jalan Siliwangi Palabuhanratu.
“Setelah selesai memasang beberapa baliho, mereka beres bersiap untuk pulang dan sebagian menaikan alat alat ke atas bak mobil pickup sementara saya mengecek baliho yang sudah terpasang,” kata Radi
Tiba-tiba datang mobil truk ekspedisi itu dari arah Palabuhanratu menuju Citepus, Radi yang tidak jauh dari lokasi anggotanya berkumpul mendengar suara benturan keras.
” Ketika saya cek, ternyata lokasinya di tempat anak-anak kumpul, Mobil truk tersebut menyeruduk pikup dan anggota kami yang tengah beres-beres,” ungkap Radi
“Satu anggota kami atas nama Cepi yang merupakan warga Cibodas, Kecamatan Cikakak,Kabupaten Sukabumi.meninggal dunia di rumah sakit,” Imbuhnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana membenarkan kejadian tersebut. Saat kejadian, diduga sopir truk ekspedisi dalam keadaan mengantuk.
“Kecelakaan lalu lintas tersebut bermula ketika Kendaraan Hino Blind dengan nomor polisi B 9750 UXT yang dikemudikan oleh Sugianto melaju dari arah Palabuhanratu menuju Citepus. Sesampainya di tempat kejadian perkara, sewaktu melintasi jalan lurus, diduga hilang kesadaran sesaat (mengantuk) sehingga hilang kendali ke kiri jalan,” kata Fiekry dalam keterangannya.
Truk itu kemudian menabrak bagian belakang Isuzu pick up Nopol F 8677 VC yang dikemudikan Asep dan membawa penumpang Eki Lesmana yang sedang berhenti di kiri jalan.
“Jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan tidak terhindarkan. Truk kemudian menabrak pikup dan terseret hingga menabrak beberapa orang, di antaranya Rafli, Reki Zaenal, Raihan Maulana, dan Cepi mereka sedang memasang baliho,” jelas Fiekry.
Seluruh korban dikatakan Fiekry sempat dievakuasi ke rumah sakit, namun saat mendapat penanganan medis, satu orang atas nama Cepi meninggal dunia.
“Korban sempat dievakuasi ke RS namun saat mendapat penanganan medis. Korban atas nama Cepi meninggal dunia akibat luka berat di bagian kepala,” pungkas Fiekry. (*)