JENTERANEWS.com – Proyek pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 terus bergulir. Sebagai persiapan uji coba pengalihan arus lalu lintas di wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PU Wilayah II Cibadak turun tangan melakukan pengecekan jalur alternatif pada Selasa, 27 Februari 2025.
Kepala UPTD PU Wilayah II Cibadak, Heri Hermawan, menegaskan bahwa peran pihaknya dalam hal ini adalah memastikan kelayakan jalan yang akan digunakan sebagai jalur pengalihan. “Kami bertugas memastikan kesiapan jalan yang akan digunakan dalam peralihan arus lalu lintas,” ungkap Heri.
Titik pengalihan arus lalu lintas ini berlokasi di Simpang Jalan Alternatif Nagrak menuju Warungkaung, Jelegong, dan Cibadak, yang berada di perbatasan Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Nagrak. Heri menjelaskan bahwa pengalihan arus akan mengubah jalur yang semula lurus menjadi belok ke jalan baru yang telah dibangun oleh pihak tol. “Peralihan arus yang tadinya lurus kini menjadi belok ke jalan yang sudah dibuat oleh pihak tol,” jelasnya.
Dalam pengecekan yang dilakukan, UPTD PU Wilayah II Cibadak tidak hanya memeriksa kondisi permukaan jalan, tetapi juga kelengkapan infrastruktur pendukung seperti rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan umum (PJU). “Kami bersama-sama meninjau kelengkapan rambu-rambu, kondisi permukaan jalan, serta penerangan jalan umum (PJU). Selain itu, pintu masuk dan keluar dari jalur alternatif juga perlu diperbaiki sedikit agar lebih nyaman bagi pengguna jalan,” tutur Heri.
Heri menambahkan bahwa hingga Kamis, 6 Maret 2025, pengalihan arus lalu lintas tersebut belum diberlakukan. Namun, persiapan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran uji coba ketika saatnya tiba.
Pembangunan Jalan Tol Bocimi Seksi 3 ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi perjalanan di wilayah Sukabumi. Dengan adanya jalur alternatif yang memadai, diharapkan dampak dari pengalihan arus lalu lintas selama masa konstruksi dapat diminimalkan.(*)
Laporan: Awang