JENTERANEWS.com – Satria Jibran (14) bocah yang tenggelam di Sungai Cicatih, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ditemukan tersangkut sejauh 5 kilometer.
Korban yang di temuan pada selasa (28/5/2024) pagi itu sebelumnya diketahui warga di bantaran sungai Cicatih tepatnya di Leuwi Layung Sari, Kecamatan Cikembar dengan kondisi meninggal.
“Korban akhirnya kami temukan sekitar pukul 07.30 WIB pagi ini pada radius sekitar 5 KM dari lokasi kejadian, kemudian jasad korban kita evakuasi menuju RSUD Sekarwangi untuk proses selanjutnya dan kita serahkan kepada pihak keluarga,” ucap Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto.
Sebelumnya Suryo Adianto menyebutkan upaya pencarian hari kedua terhadap bocah yang tenggelam di Sungai Cicatih, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, masih belum membuahkan hasil.
Tim SAR Gabungan telah mengerahkan 3 Search Rescue Unit (SRU) untuk mempercepat pencarian korban yang bernama Satria Jibran Destiawan (14 tahun). Namun, hingga sore hari, korban belum berhasil ditemukan.
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, menyatakan bahwa pencarian sudah dilakukan hingga ke area PLTA sejauh 5 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP) korban jatuh.
“Pencarian sampai detik ini kita masih nihil, pencarian 2 hari kita sudah lakukan hingga PLTA sejauh 5 km,” kata Suryo, Senin (27/5/2024).
Suryo menjelaskan bahwa tiga SRU tersebut melakukan pencarian di berbagai titik. Pencarian di darat dilakukan secara visual di TKP, sementara pencarian di air menggunakan alat Aqua Eye dan drone untuk memaksimalkan hasil pencarian.
“Alut yang sudah kita kerahkan di antaranya perahu, rafting 3 unit, drone, Aqua Eye. Besok pencarian akan kita mulai kembali,” ungkapnya.
Diketahui, Insiden tenggelamnya Satria terjadi pada Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Satria, yang merupakan warga Kampung Babakan Sirna RT 04/04 Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, mandi bersama empat teman lainnya di Sungai Cicatih.
Saat itu, Satria tiba-tiba tenggelam. Keempat temannya berhasil berenang ke tepian dan meminta tolong kepada seorang pemancing yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Raka (23), saksi yang sedang memancing di lokasi kejadian, menyaksikan dua anak yang tenggelam. “Saya melihat ada anak-anak yang berenang, kemudian ada dua yang tenggelam di sana, terus yang satu selamat, satu lagi hilang,” kata Raka.
Melihat situasi tersebut, Raka segera melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar setelah melihat keempat anak lainnya meminta tolong.
“Saat anak-anak yang diperkirakan masih SD itu meminta tolong, saya pun langsung melaporkan ini ke warga sekitar, namun korban sudah tidak terlihat,” tambahnya.(*)