Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 2 Jun 2022 18:41 WIB

Bawa 30 Sak Semen Mobil Pickup Gagal Nanjak Terperosok dan Timpa Atap Masjid


					Mobil pickuf bermutan semen gagal nanjak terperosok hingga timpa masjid Perbesar

Mobil pickuf bermutan semen gagal nanjak terperosok hingga timpa masjid

JENTERANEWS.com – Sebuah mobil Pickup bermuatan  semen dengan nomor polisi F 8059 HF menyangkut di atas masjid di Kampung Wanamukti RT 1 RW 13 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Kamis (2/5/2022).

Mobil tersebut melaju dari arah Cibadak menuju Nagrak, membawa 30 sak semen diduga tidak kuat menanjak, mobil tersebut kembali mundur dengan tidak terkendali dan berakhir nyangkut di atap masjid.

Kejadian itu membuat warga sekitar berdatangan karena di dikagetkan dengan suara yang cukup keras reruntuhan material bangunan masjid yang tertimpa mobil tersebut.

Bawa 30 Sak Semen Mobil Pickup Gagal Nanjak Terperosok dan Timpa Atap Masjid

Warga melihat mobil pickup nyangkut di atap masjid di Sukabumi.

Sebelumnya seorang warga telah memperingatkan agar sopir menurunkan sebagian muatannya, namun si sopir ngeyel memaksakan mobil melewati tanjakan tersebut.

“Dari awal kelihatan sudah enggak bisa naik, udah sampai tengah, turun lagi ke bawah. Terus naik lagi, turun lagi. Saya sudah bilangin turunin dulu barangnya, enggak kuat, tapi dia memaksakan terus naik,” kata Nunung, warga di sekitar lokasi.

Terakhir sopir itu mencoba melewati tanjakan itu malah terperosok dari tebing dan mundur tak terkendali hingga berakhir menimpa atap masjid yang berada di bawah jalan tanjakan itu.

Bawa 30 Sak Semen Mobil Pickup Gagal Nanjak Terperosok dan Timpa Atap Masjid

Mobil pickup nyangkut di atap masjid di Sukabumi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kebetulan di masjid lagi sepi tidak ada orang yang ketiban saat mobil menimpa atap masjid.

Saya teriak minta tolong ke orang, cuma ada mantu dan adik. Mungkin karena suara benturan keras tadi, baru warga pada datang dari mana-mana,” ucapnya.

Sementara itu, sopir pickup mengaku beban muatan yang dibawa terlalu banyak. Sedangkan jalanan berupa cor tembok sehingga roda kendaraannya licin saat berusaha melintasi tanjakan.

“Sering lewat sini, hanya ini angkutannya terlalu banyak dan tanjakan ini cor tembok bukan aspal sehingga licin,” terangnya

Dan karena dirinya hanya sendiri tidak membawa kenek dirinya enggan menurunkan sebagian muatannya.
“Tujuannya ke atas kirim semen 30 sak. Biasanya bawa semen 20 sak atau belasan, saya tadinya malas menurunkan sebagian semen karena hanya sendiri” jelas Bani..(*)

Artikel ini telah dibaca 228 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pemkab Sukabumi Mendapatkan Penghargaan Peringkat Ii Untuk Pertumbuhan Ekspor Tertinggi Di Jabar

12 Oktober 2024 - 00:20 WIB

Pemkab Sukabumi Mendapatkan Penghargaan Peringkat Ii Untuk Pertumbuhan Ekspor Tertinggi Di Jabar

Peresmian Pasar Modern Terminal Cibadak, Bupati Sukabumi Optimis Akan Segera Berkembang

12 Oktober 2024 - 00:15 WIB

Peresmian Pasar Modern Terminal Cibadak, Bupati Sukabumi Optimis Akan Segera Berkembang

Sekda Kab Sukabumi Menerima Yayasan Bumi Karuhun Kadudampit, Bahas Festival Nusantara “Aku Dan Bambu”

11 Oktober 2024 - 17:31 WIB

Sekda Kab Sukabumi Menerima Yayasan Bumi Karuhun Kadudampit, Bahas Festival Nusantara "Aku Dan Bambu"

Rapat Koordinasi TPPS: Optimalisasi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sukabumi

10 Oktober 2024 - 17:40 WIB

Rapat Koordinasi TPPS: Optimalisasi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sukabumi

Pembunuhan Tragis Pemuda di Sukabumi, Berawal dari Perselisihan Kecil

7 Oktober 2024 - 18:21 WIB

Pembunuhan Tragis Pemuda di Sukabumi, Berawal dari Perselisihan Kecil

Kunjungan Komisi Informasi Jabar: Sekda Menyatakan Keterbukaan Informasi sebagai Elemen Penting dalam Reformasi Birokrasi

7 Oktober 2024 - 18:02 WIB

Kunjungan Komisi Informasi Jabar: Sekda Menyatakan Keterbukaan Informasi sebagai Elemen Penting dalam Reformasi Birokrasi
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!