Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 6 Jul 2022 16:01 WIB

Bupati Ikuti Webinar Percepatan Penurunan Stunting Secara Virtual Dari Command Center


					Webinar penurunan stunting di Command Center Palabuhanratu. Rabu (6/7/22). Perbesar

Webinar penurunan stunting di Command Center Palabuhanratu. Rabu (6/7/22).

JENTERANEWS.com – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengikuti Webinar Dialog dan Apresiasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting dengan Tema Generasi Bebas Stunting (Genting) secara Virtual dari Command Center Palabuhanratu. Rabu (6/7/22).

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo mengatakan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dalam rangka percepatan stunting menuju angka 14 persen di Tahun 2024.

” Pesan khusus Bapak Presiden Jokowi ialah keluarga-keluarga muda harus menjadi perhatian utama, dikarenakan keluarga muda lah yang akan hamil dan akhirnya bisa melahirkan anak-anak stunting ” terangnya.

Baca Juga:   Bubarkan Balap Liar, Polsek Cicurug Amankan 6 Sepeda Motor

Menurut dr Hasto Wardoyo, stunting menjadi ancaman kualitas generasi muda dan generasi bangsa, sehingga ancaman stunting harus diturunkan secara bersama-sama.

” kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran yang telah memberikan dukungan kepada BKKBN dalam rangka penyelenggaraan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-29 ” ucapnya.

Sambung dr Hasto, untuk angka stunting generasi muda di Indonesia sebanyak 24,4 Persen, Mental Emotional Medis Ofer sebanyak 8,6 persen , Kecanduan Narkotik  sebanyak 5 persen, Autisme 1 persen dan Difabel 3.

Baca Juga:   Warga Sampaikan Terima Kasih Atas Renovasi "Mushola Bahagia" Kepada TNI AU.

” Sehingga generasi kita yang kurang optimal itu sudah hampir 40 persen dan masalah terbesarnya yakni stunting ” jelasnya.

Masih kata dr Hasto, pada tahun 2035 akan hadir Eject Duration, dimana akan cukup besar populasi orang-orang tua yang pendidikan nya tidak lulus SMP sebanyak 80 persen, oleh karena itu generasi muda saat ini harus produktif.

” ketika generasi mudanya tidak produktif maka windows opportunity akan menutup di Tahun 2035  ” urainya.

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menuturkan dalam rangka Harganas Ke-29 terdapat program-program BKKBN harus tersosialisasikan dengan baik agar di Tahun 2035 angka stunting harus terintervensi.

Baca Juga:   Mayat Laki-laki di Pantai Pandan, Ditemukan Nelayan Ciracap Sukabumi

” ditahun 2035 Bapak Presiden berharap angka stunting menurun dan banyak program yang harus menjadi perhatian kita, karena kalau dibiarkan, SDM anak-anak kita tidak produktif “singkatnya..(*)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sekda Buka Coaching Clinic 4 Dan 5 Program Percepatan Sanitasi Pemukiman Kabupaten Sukabumi

1 Desember 2023 - 13:53 WIB

Wabup Iyos “Pemkab Sukabumi Terus Berinovasi Menekan Angka Stunting”

30 November 2023 - 21:29 WIB

Dampingi Dirjen Industri Kecil Ke Ponpes Darussyifa Al Fitroh, Sekda Apresiasi Program Santripreneur

30 November 2023 - 21:18 WIB

Dampingi Dirjen Industri Kecil Ke Ponpes Darussyifa Al Fitroh, Sekda Apresiasi Program Santripreneur

Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan BPD se-Kecamatan Cidadap

30 November 2023 - 21:04 WIB

Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan BPD se-Kecamatan Cidadap

Penganugerahan Satyalancana Karya Satya, Bupati” Jadikan Motivasi Menuju Birokrasi Inovatif Dan Responsif”

29 November 2023 - 13:39 WIB

Penganugerahan Satyalancana Karya Satya, Bupati" Jadikan Motivasi Menuju Birokrasi Inovatif Dan Responsif"

Tim Verifikasi Jabar Evaluasi Akhir P2WKSS Di Kebonpedes, Bupati” Program Strategis Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat”

28 November 2023 - 13:37 WIB

Tim Verifikasi Jabar Evaluasi Akhir P2WKSS Di Kebonpedes, Bupati" Program Strategis Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat"
Trending di Kabar Daerah
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com