JENTERANEWS.com – Aksi keji gerombolan bermotor di Kota Sukabumi tidak ada habisnya, Kali ini, seorang remaja berinisial PA (17) mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam (Sajam) di bagian kepala.
Berdasarkan informasi yang di himpun , insiden terjadi sekira pukul 23.30 WIB pada Sabtu (3/9) lalu, bermula saat korban dibonceng temannya berinisial I (17) melintas di Jalan Lingkar Selatan tepatnya di perempatan Jalan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong.
“Saat itu, kami mau pulang dari arah Cisaat ke Rambai. IA (17) mengendarai sepeda motor membawa PA. Nah tiba-tiba ada segerombolan bermotor, lebih dari tiga motor datang melawan arus,” ungkap salah satu saksi, AP (18) kepada wartawan, Minggu (4/9).
AP menjelaskan, saat berpapasan, salah satu dari gerombolan bermotor tersebut mengeluarkan Sajam dan akan melakukan pembacokan kepada IA dan PA. Saat itu IA berhasil menghindar, namun PA tidak sempat menghindar sehingga terkena bacokan di kepalanya.
“Korban IA mengendarai sepeda motor membawa penumpang PA. Pas kejadian itu saya liat langsung karena posisi saya di belakang, IA berhasil menghindar, tapi PA terkena bacokan,” jelasnya.
AP menerangkan, usai melancarkan aksi para pelaku langsung melarikan diri. Namun, saat melihat kondisi PA, ternyata sajam tersebut tertancap di kepalanya dan langsung temannya dibawa ke rumah sakit Al-Mulk.
“Kami membawa PA ke rumah sakit Al-Mulk, tapi usai disana tidak menerima, dan langsung menyarankan untuk ke RSUD Syamsudin SH dengan menggunakan ambulans,” terangnya.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih membenarkan, adanya tindak penganiaan terhadap PA yang merupakan warga Kampung Cikapek RT1/10, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong. “Ya, pada Sabtu ada laporan tindak pidana penganiayaan,” kata Astuti.
Astuti menjelaskan, awal mula kejadian korban yang bernama saudara PA bersama tujuh temanya berboncengan mengunakan tiga unit sepeda motor dari Mangkalaya, Gunungguruh dan setelah itu, mengisi bensin dulu ke SPBU Mangkalaya Cisaat. Korban bersama temanya langsung, menuju arah pulang ke daerah Kampung Cikapek, Koleberes, Kelurahan Dayeuhluhur. Naas, tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekelompok orang tidak dikenal kurang lebih sekitar sembilan orang masing mengunakan slayer atau penutup wajah berboncengan mengunakan tiga sepeda motor matic berpapasan dan langsung berbelok melawan arah dan menghampiri korban yang sedang di bonceng.
“Sepeda motor terlapor yang posisinya paling depan dengan berboncengan, membawa senjata tajam jenis Celurit, hingga terjadi pembacokan,” jelasnya.
Setelah melakukan pembacokan, pelaku langsung melarikan diri bersama komplotannya. “Setelah itu pelaku bersama kelompoknya langsung melarikan diri. Sedangkan, saat ini korban dirawat di RSUD Syamsudin SH karena Sajam nya masih menancap di pelipis mata korban,” pungkasnya..(*)