JENTERANEWS.com – Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, Noris, melaporkan adanya satu rumah warga yang rusak akibat gempa bumi tektonik 5.7 magnitudo pada Minggu, 25 Februari 2024 sekira pukul 20.07 WIB.
Rumah yang rusak milik warga bernama Muad (52 tahun). Warga Kampung Sumberjaya II RT 03/01 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi
Rumah Muad yang 5×8 meter itu mengalami kerusakan dinding bangunan ambruk di bagian dapurnya dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 5.500.000.
P2BK) Tegalbuleud, Noris mengatakan untuk di kecamatan Tegalbuled memang ada satu rumah warga yang terdampak gempa.
“Rumah Muad hanya rusak ringan dan alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” ujar Noris
Meskipun demikian, pihaknya terus melakukan pemantauan di lapangan pasca gempa 5,7 Magnitudo, bersama Polsek dan Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud serta Pemerintah Desa
“Tapi, sampai saat ini hanya ada satu rumah yang rusak ringan yaitu rumah Muad,” ucap Noris.
BMKG menyebut episenter gempa terletak pada koordinat 7,63° LS ; 105,74° BT atau berlokasi di laut pada jarak 96 kilometer arah barat daya Bayah, Banten, dengan kedalaman 43 kilometer. Ini adalah gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten.
BMKG mencatat hingga Minggu pukul 22.30 WIB, terjadi enam kali gempa susulan, di mana terbesar yang dirasakan masyarakat terjadi pukul 22.04 WIB dengan magnitudo 5.1. (*)