JENTERANEWS.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membuka Jabar Stunting Summit (JSS) 2022. Acara yang di inisiasi Tim Percepatan Penanggulangan Stunting Jawa Barat tersebut dilaksanakan di Gedung Sate Bandung, Selasa (13/12/ 2022).
Perhelatan yang berlangsung selama dua hari, 13 s/d 14 Desember 2022 dan dihadiri sejumlah kepala daerah dari kabupaten/kota di Jawa Barat ini
Merupakan langkah Pemrov Jabar menuju Jabar Zero Stunting 2023.
Beberapa agenda yang dilaksanakan di hari pertama diantaranya pertunjukan seni, penyerahan bantuan kepada keluarga stunting, stand expo, talk show, pameran inovasi, kuis dan hiburan, serta pengumuman hasil perlombaan.
Menurut Wagub, walau di Tahun 2022 angka stunting di Jabar telah menurun, tapi angka prevalensi relatif cukup tinggi.
“Tahun 2021 angka stunting di Jabar mencapai 960 ribu kasus, tahun ini sudah mengalami penurunan meskipun belum signifikan” terangnya.
Dirinya menekankan dibutuhkan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Provinsi
agar kasus stunting di Jabar dapat teratasi secara maksimal.
” Alhamdulillah trennya positif. Kita sedang ikhtiar secara maksimal dengan para kepala daerah dan DPRD untuk menurunkan stunting di Jabar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kab. Sukabumi Eka Nandang Nugraha yang hadir di acara JSS bersama jajaran mengatakan bahwa upaya pemprov Jabar menuju zero stunting 2023 harus didukung dan menjadi agenda bersama.
” tentu dengan tujuan yang visioner, pengentasan stunting di Jabar merupakan upaya mewujudkan generasi bangsa yang berkualitas, kompeten dan berdaya saing global, karena itu pengentasan stunting adalah hal penting untuk kemajuan bangsa” ujarnya.
Pada Jabar Stunting Summit 2022, Pemkab Sukabumi membuka stand yang menyajikan berbagai olahan bergizi. Terutama hasil bumi dari Kabupaten Sukabumi yang dapat membantu menangani stunting.***
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.