Menu

Mode Gelap

Laporan: Awang Ruswandi · 19 Mei 2024 19:14 WIB

Kisah Semangat Ibu Mimi, Pengrajin Layangan di Nagrak Sukabumi


					Ibu Mimi dan anaknya saat memproduksi layangan. Perbesar

Ibu Mimi dan anaknya saat memproduksi layangan.

JENTERANEWS.com – Ibu Mimi (65) warga Kampung Kebonkai Rt 01 Rw 11 desa Girijaya Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi masih memiliki semangat membuat layangan secara manual. Minggu (19/5/2024)

Meski dari fisik sudah renta, tekad kuat masih tertanam dalam benak Mimi untuk membuat layangan. Mimi merupakan salah satu pengrajin layangan yang masih produktif hingga usia senjanya.

Mimi yang berusia 65 Tahun itu masih kelihatan bersemangat dan gigih berusaha di usianya yang telah senja. Sudah sepatutnya diusia yang sudah renta beliau menikmati sisa hidupnya di rumah saja, berkumpul bersama keluarga dan menemani cucu-cucunya bermain di rumah, tetapi hal seperti itu tidak berlaku untuk Mimi.

“Selagi masih diberi Tuhan kesehatan dan kekuatan, Saya akan terus berkerja demi bertahan hidup”, kata Mimi kepada jenteranews.com minggu (19/5/2024)

Ibu Mimi memulai pekerjaan tersebut bersama suaminya sejak tahun 1992, saat itu mendapatkan bayaran Rp 12.500 per 1 rim jadi per rangka layangan hanya Rp 25., Pekerjaan tersebut terus ditekuninya hingga sekarang dimana saat ini mendapat bayaran Rp 70 ribu per rim berarti per rangkanya layangan Rp 140.,

“Untuk menyelesaikan 1 Rim rangka layangan biasanya saya menghabiskan waktu 2 sampai 3 hari walaupun dengan penghasilan tidak seberapa Alhamdulillah saya mampu menghidupi kedua anaknya hingga dewasa,” bangga Mimi

Namun demikian memproduksi layangan kadang harus berhenti ketika musim penghujan atau tidak ada yang order, nah di saat seperti itulah Mimi, harus kerja serabutan demi bertahan hidup.

“Seperti kemarin setelah lebaran IdulFitri 1445 kami berhenti memproduksi layang karena tidak ada pembeli, dan sekarang setelah 1 bulan lebih baru memproduksi langan kembali,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 83 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Geger Penemuan Mayat Mengambang di Sungai Cilangkap Sukabumi

13 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Petugas gabungan saat hendak mengevakuasi penemuan mayat yang mengambang di aliran Sungai Cilangkap Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Duel Gladiator Antar Pelajar SMP di Sukabumi: Satu Siswa Tewas Berawal Dari Tantangan di Medsos

11 Oktober 2024 - 17:22 WIB

Jenazah sedang diangkut oleh ambulans. Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) meninggal dunia akibat terlibat dalam pertarungan yang menyerupai gladiator di Kecamatan Caringin, Sukabumi. Pertarungan tersebut melibatkan dua pasangan.

Belum Lama, Anggota DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi Meninggal Dunia

8 Oktober 2024 - 20:56 WIB

Belum Lama, Anggota DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi Meninggal Dunia

Kepulangan Jenazah Warga Parungseah Sukabumi, Korban TPPO di Kamboja, Dipenuhi Isak Tangis

13 September 2024 - 22:35 WIB

Jenazah korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang diduga bekerja sebagai operator judol di Kamboja, telah sampai di rumah duka yang terletak di Kampung Parungseah Berong, RT 01/RW 04, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

Razia Tempat Karaoke di Sukabumi, Polisi Sita Puluhan Botol Miras, 21 PL Diperiksa

13 September 2024 - 11:49 WIB

Razia Tempat Karaoke di Sukabumi, Polisi Sita Puluhan Botol Miras, 21 PL Diperiksa

Gerak Cepat Polisi Tangkap 2 Pembacok Brutal Siswa SMP di Cicurug Sukabumi

29 Agustus 2024 - 21:02 WIB

Gerak Cepat Polisi Tangkap 2 Pembacok Brutal Siswa SMP di Cicurug Sukabumi
Trending di Laporan: Awang Ruswandi
error: Content is protected !!