JENTERANEWS.com – Badan Permusyawaratan Desa Pasir Datar Indah (PDI) melakukan pembubaran panitia Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) Setelah rangkaian tahapan pemilihan kepala desa selesai dan terlaksana dengan lancar, di Majelis Taklim Qurratul’Ain, Kampung Barucaringin Desa Pasir Datar Indah, Jumat (3/6/22).
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh anggota BPD, Kepala Desa, panitia Pilkades, Perangkat Desa, KPPS, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta anggota LINMAS, dimulai dimulai pada pukul 08.00. WIB.
Sebelum resmi dibubarkan, ketua panitia menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan pemilihan kepala desa yang telah dilaksanakan selama beberapa bulan. Banyak hal yang dilaporkan mulai dari tahapan-tahapan pilkades hingga terkait anggaran kegiatan.
Sebagaimana diketahui bahwa di kabupaten Sukabumi telah dilaksanakan kegiatan Pilkades serentak pada Minggu 8 Mei 2022. Di desa Pondok Datar Indah sendiri pemilihan kepala desa dimenangkan oleh Bapak Syamsul Aripin dan telah dilantik oleh Bupati Sukabumi Jumat 20 Mei 2022.
Sementara itu Kepala desa Pondok Datar Indah, mengatakan, terima kasih kepada seluruh panitia, Babinsa, Bhabinkamtibmas RT, RW, Linmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda yang telah mendukung suksesnya Pemilihan Kepala Desa yang telah dilaksanakan pada hari Minggu 8 Mei 2022 kemarin, yang berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Ia juga menyampaikan dalam pembuktian pengabdian sebagai seorang pemimpin desa, dirinnya langsung beraksi, melakukan program pembangunan dengan target 100 hari kedepan dengan tidak memakai dana desa.
Kepala desa yang baru dilantik pada 20 Mei 2022 itu, melaksanakan pembangunan pembukaan jalan baru di Kampung Barucaringin RT 07 RW 02. bahkan di tempat itu, dirinya akan membangun gedung serbaguna.
“Saya sendiri prihatin dengan desa saya. Jadi saya berani berkorban untuk desa saya,” ucap Syamsul
Program pembukaan jalan baru yang secara tidak langsung, turut membantu mempercepat pergerakan ekonomi masyarakat di tingkat bawah. Selain memudah arus barang, keberadaan jalan baru tersebut juga turut meningkatkan nilai jual produk masyarakat setempat.
“Selain mempermudah transportasi, keberadaan jalan baru ini juga turut meningkatkan nilai jual produk milik warga di desa kami,” tuturnya
Pembukaan jalan baru dan gedung serbaguna itu tidak menggunakan dana desa. Ia pun menjelaskan bahwa kedua pembangunan tersebut adalah program pribadi yang ingin dilakukannya.
“Sumber dana kedua pembangunan infrastruktur strategis desa itu, non APBDes. Saya akan berupaya keras melakukan penggalangan dana dari pihak ketiga,” tegasnya..(*)