JenteraNews – Pemerintah Desa (Pemdes) Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) untuk tahap ke-1-2 dan ke-3 bertempat di aula Desa Cipeundeuy, Selasa (29/3/2022). Dana bantuan yang dibagikan merupakan alokasi untuk bulan Januari, Pebruari dan Maret tahun 2022.
Meskipun pemerintah sudah memberikan kelonggaran level PPKM yang ada di daerah-daerah, Pemdes Cipeundeuy tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat. Penyelenggara mewajibkan semua keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Demikian pula perangkat desa maupun relawan yang hadir semuanya mengenakan masker.
“Walaupun ada penurunan kasus Covid-19, tapi tetap jaga prokes. agar wilayah kita terbebas dari wabah Covid-19,” kata Kepala Desa Cipeundeuy, Bakang Anwar As’Adi melalui kaur perencanaan Desa Cipeundeuy Entang Suhenda di tengah kesibukan pembagian BLT.
Kepala Desa Cipeundeuy yang di wakili stafnya, Entang secara simbolis menyerahkan bantuan kepada penerima bantuan yang merupakan perwakilan penerima BLT Desa tahap 1-2 dan 3. Tiap-tiap menerima menerima bantuan sebesar Rp900 ribu untuk tiga bulan.
Di tempat pembagian BLT tampak hadir Pendamping Desa Cipeundeuy Jalaludin,S.Pd sebagai tim monitoring. Kegiatan tersebut berjalan lancar, semua KPM tampak mengantre sambil duduk dengan tertib.
Jumlah KPM pada BLD DD tahap 1- 2 dan 3 itu mencapai 97 orang. Para penerima merupakan warga terdampak wabah Covid-19.
“Kami harapkan para penerima bansos ini dapat menggunakan bantuan yang diterimanya dengan sebaik mungkin agar memberikan manfaat yang maksimal bagi keluarga mereka,” ujar Entang.
Kami juga berharap, lanjut Entang, para penerima bantuan, tidak melihat besar kecilnya nilai bantuan.agar lebih melihat pada sisi kesungguhan pemerintah dalam membela dan memperhatikan nasib masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.
“Kita harus bersyukur atas rezeki yang diterima oleh kita supaya berkah dan memberikan hikmah bagi kita semua,” Ajaknya. (*)